Ingat! BI Batasi Penukaran Uang Baru Rp 3,8 juta/Orang Menjelang Lebaran 2023

BACA JUGA

Fintechpost.ID – Bank Indonesia (BI) serta perbankan membatasi penukaran uang baru sebesar Rp3,8 juta per orang selama Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 2023.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengatakan, pembatasan penukaran uang baru dilakukan dalam rangka terciptanya pemerataan dan perluasan layanan penukaran uang tunai dengan adil.

“Berangkat dari pemerataan dan juga perluasan layanan, kami masih tetap paketnya satu orang Rp3,8 juta, di mana setiap pecahan Rp1 ribu sampai Rp20 ribu masing-masing satu pack,” Ujarnya.

Baca juga: BI: Kartu Kredit Pemerintah Berbentuk Fisik Akan Segera Hadir

Adapun nominal pecahannya yakni Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000. Untuk layanan perbankan, masyarakat bisa menukarkan uang baru dengan membebankan pada rekening bank masing-masing.

Sementara untuk layanan penukaran di BI, Marlison menyebut harus lebih dulu mendaftar melalui aplikasi Pintar.

“Untuk BI sendiri, seperti tahun lalu kita menggunakan aplikasi Pintar. Untuk masyarakat yang ingin mengetahui di mana lokasi penukaran, kapan waktunya itu bisa melalui aplikasi Pintar dengan mendaftar sekaligus membawa bukti layanan penukaran pada waktu yang diinginkan,” Ungkapnya.

Batas maksimum penukaran uang baru ini berlaku untuk paket yang bisa ditukarkan per orang. Secara rinci, dari Rp 3,8 juta yang akan ditukar setiap orang akan memperoleh pecahan Rp 20.000 sebanyak Rp 2 juta, pecahan Rp 10.000 sebanyak Rp 1 juta, pecahan Rp 5.000 sebanyak Rp 500 ribu, pecahan Rp 2.000 sebanyak Rp 200 ribu, dan Rp 1.000 dengan nominal Rp 100 ribu.

Marlison mengimbau masyarakat untuk menukarkan uang tempat-tempat resmi yang sudah disediakan BI.

Biasanya, selama momen Ramadan dan Idul Fitri banyak orang yang menawarkan penukaran uang di pinggiran jalan. Hal ini sekaligus untuk mengantisipasi peredaran uang palsu di masyarakat.

Saat ini, ada masyarakat yang tak bisa mengakses aplikasi tersebut. Namun demikian, pihaknya tetap melayani penukaran uang lebaran.

Baca juga: BI Lapor Transaksi Keuangan Digital Berkembang Pesat

“Mereka go show, kita layani, aplikasi Pintar mengarahkan masyarakat untuk mengetahui di mana titik layanan, jam berapa, pada saat apa,” Ujarnya.

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU