Kontribusi GoTo Terhadap Perekonomian Nasional selama 2022 Tembus Rp428 Triliun

BACA JUGA

Fintechpost.ID – Grup GoTo diestimasi memberikan nilai tambah Rp349-428 triliun terhadap perekonomian nasional, setara dengan 1,8-2,2% PDB Indonesia selama 2022.

Nilai tersebut berasal dari nilai tambah yang dihasilkan dari aktivitas perusahaan dan mitra di dalam ekosistemnya yakni mitra pengemudi dan UMKM.

Chaikal Nuryakin, Ph.D Kepala LPEM FEB UI, “Ekosistem GoTo yang lengkap menjadi pilar penting dalam pemulihan perekonomian nasional pada tahun 2022,”.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (“GoTo”), ekosistem digital terbesar di Indonesia, terus berikan kontribusi positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional semasa pandemi dan normalisasi kegiatan masyarakat di tahun 2022.

Kehadiran GoTo juga mampu menciptakan kesempatan kerja, menekan angka kemiskinan dan menurunkan kesenjangan pendapatan.

GoTo menurunkan kesenjangan pendapatan sebesar rata-rata 4,43% dan membawa total rata-rata 24.666 jiwa keluar dari garis kemiskinan.

Baca Juga: GFP dan Pemerintah Singapura Lepas Saham GOTO

Andre Soelistyo, CEO GoTo mengapresiasi kajian terbaru dari LPEM UI. Kajian ini memberikan afirmasi terhadap dampak ekosistem GoTo pada pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat.

Serta sekaligus menunjukkan bahwa platform teknologi kami tetap menjadi pilihan masyarakat Indonesia sekalipun tidak ada lagi pembatasan kegiatan.

Walau tahun lalu merupakan tahun pemulihan dari puncak pandemi, secara global ekonomi mengalami ketidakpastian akibat perang serta kenaikan suku bunga yang tinggi untuk menahan inflasi.

“Sejalan dengan misi kami untuk mendorong kemajuan, GoTo akan terus menciptakan kontribusi positif melalui bisnis yang berkelanjutan,” Ujar Andre.

Baca Juga: Ramai Di Medsos Ini Kronologi Lenyapnya Rp28 Juta Di Tokopedia

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa, Melalui kajian LPEM FEB UI, saya mengapresiasi kontribusi GoTo ke perekonomian nasional.

“Khususnya dalam menciptakan tambahan lapangan pekerjaan melalui bisnis mitra UMKM nya, mengurangi tingkat kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan pendapatan,” Imbuhnya.

UMKM GoTo menciptakan tambahan kesempatan kerja bagi hingga 1,7 juta orang dari total penduduk bekerja di tahun 2022.

Penelitian LPEM UI menunjukkan bahwa ekosistem GoTo telah menghasilkan dampak multiplier kepada masyarakat. Selain berpotensi memberikan kontribusi hingga Rp428 triliun ke ekonomi nasional.

Baca Juga: GOTO Tidak Akan Umumkan Laporan Keuangan di Surat Kabar

Beberapa temuan penting dari riset ini adalah sebagai berikut:

  1. Ekosistem GoTo Group mampu meningkatkan kesempatan kerja masyarakat.

Secara keseluruhan aktivitas bisnis GoTo Group melalui mitra UMKM telah menambah kesempatan kerja bagi 1,1 juta hingga 1,7 juta jiwa di angkatan kerja.

  1. Kehadiran ekosistem GoTo Group juga berkontribusi dalam menurunkan tingkat kemiskinan.

Sebesar 0,317 persentase poin secara rata-rata di kabupaten/kota di mana platform Gojek dan Tokopedia koeksis.

  1. Peluang pekerjaan yang ditawarkan ekosistem GoTo Group dapat berkontribusi untuk Menurunkan kesenjangan pendapatan.

Kehadiran GoTo diasosiasikan dengan penurunan koefisien Gini sebesar 4,43% rata-rata di kabupaten/kota di mana Gojek dan Tokopedia hadir bersama-sama.

LPEM melakukan kajian terhadap GoTo karena platform digital berperan penting dalam menggerakkan Roda perekonomian selama pandemi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Saham GOTO Masuk FTSE, Apakah Bisa Percepat Profitabilitas?

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU