Cara Atur Fitur Chat Massal Shopee

Cara Atur Fitur Chat Massal Shopee – Pernahkah kamu merasa seperti sedang tenggelam dalam lautan chat pembeli di Shopee? Bayangkan saja, saat kamu baru saja membuka aplikasi di pagi hari, dan boom! Ada puluhan bahkan ratusan notifikasi chat yang menunggu untuk dijawab.

Rasanya seperti berada di pasar tradisional yang ramai, di mana semua orang berteriak memanggil namamu sekaligus. Melelahkan, bukan?

Sebagai penjual online di era serba cepat ini, waktu adalah aset berharga yang tidak boleh disia-siakan. Setiap menit yang terbuang untuk membalas chat satu per satu adalah menit yang seharusnya bisa kamu gunakan untuk aktivitas produktif lainnya entah itu mempersiapkan stok barang, mengembangkan produk baru, atau bahkan sekadar beristirahat sejenak sambil menikmati secangkir kopi hangat.

Nah, di sinilah fitur chat massal Shopee menjadi penyelamat bagi para penjual. Dengan fitur ini, kamu bisa mengirimkan pesan yang sama ke banyak pembeli sekaligus, menghemat waktu dan energi yang berharga.

Tapi, tahukah kamu bahwa banyak penjual yang belum memaksimalkan fitur canggih ini? Padahal, fitur chat massal Shopee bisa menjadi senjata rahasia untuk meningkatkan penjualan dan membangun hubungan yang lebih baik dengan para pembeli.

Dalam artikel ini, aku akan membagikan panduan lengkap tentang cara mengatur fitur chat massal Shopee yang mungkin belum kamu ketahui. Mulai dari cara mengakses fitur ini, membuat grup chat broadcast, hingga tips dan trik untuk memaksimalkan penggunaannya.

Siap-siap untuk mengubah cara kamu berkomunikasi dengan pembeli dan melihat peningkatan signifikan dalam efisiensi pengelolaan toko online-mu!

Mengenal Fitur Chat Massal Shopee

Sebelum kita menyelam lebih dalam, yuk kenalan dulu dengan fitur chat massal Shopee. Fitur ini sebenarnya adalah bagian dari “Fitur Pengelolaan Pembeli” yang dirancang khusus untuk memudahkan penjual berkomunikasi dengan banyak pembeli sekaligus.

Bayangkan fitur ini sebagai pengeras suara digital yang memungkinkan kamu menyampaikan pesan ke banyak orang tanpa harus berteriak satu per satu.

Fitur Pengelolaan Pembeli di Shopee memungkinkan kamu untuk membuat grup chat broadcast yang beranggotakan pembeli berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya, kamu bisa membuat grup untuk pembeli yang pernah berbelanja di tokomu, pengikut tokomu, atau bahkan 10% pembeli terbaikmu. Keren, kan?

Dengan fitur ini, kamu bisa mengirimkan berbagai jenis konten seperti pesan teks, produk, voucher, dan kategori produk ke grup pembeli yang sudah kamu tentukan. Ini sangat berguna untuk berbagai keperluan, mulai dari memberitahu pembeli tentang produk baru, promo spesial, hingga mengucapkan terima kasih atas pembelian mereka.

Tapi tunggu dulu, ada beberapa batasan yang perlu kamu ketahui. Setiap pembeli hanya bisa menerima maksimal 1 pesan broadcast dari semua penjual per hari, dan total maksimum 7 broadcast dari semua penjual per minggunya. Jadi, pastikan pesan yang kamu kirim benar-benar bernilai dan relevan bagi pembeli!

Cara Atur Fitur Program Loyalitas Shopee

Cara Mengakses Fitur Chat Massal di Seller Centre

Tampilan Seller Centre Shopee untuk mengakses fitur chat massal

Sekarang, mari kita mulai dengan langkah pertama: cara mengakses fitur chat massal di Seller Centre. Ini adalah cara yang paling direkomendasikan, terutama jika kamu mengelola toko dengan jumlah chat yang banyak.

Untuk mengakses fitur ini, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Login ke Seller Centre Shopee menggunakan akun penjualmu.
  2. Cari dan klik ikon/tombol chat yang biasanya terletak di bagian atas halaman.
  3. Kamu akan diarahkan ke Portal Fitur Chat Penjual, di mana kamu bisa mengelola semua percakapan dengan pembeli.
  4. Di Portal Fitur Chat Penjual, cari opsi “Pengelolaan Pembeli” untuk mengakses fitur chat massal.

Nah, setelah berhasil mengakses fitur Pengelolaan Pembeli, kamu akan melihat beberapa opsi seperti “Rincian Pembeli”, “Grup Chat Broadcast”, dan “Broadcast Saya”. Kita akan membahas masing-masing fitur ini lebih detail pada bagian selanjutnya.

Oh iya, perlu dicatat bahwa Seller Centre menawarkan pengalaman yang lebih lengkap dibandingkan dengan aplikasi Shopee. Jadi, jika kamu serius ingin memaksimalkan fitur chat massal, sebaiknya gunakan Seller Centre ya!

Cara Atur Fitur Program Referral Shopee

Membuat Grup Chat Broadcast di Shopee

Cara membuat grup chat broadcast di Shopee

Setelah berhasil mengakses fitur Pengelolaan Pembeli, langkah selanjutnya adalah membuat Grup Chat Broadcast. Ini adalah bagian yang paling seru, karena kamu bisa mengelompokkan pembeli berdasarkan kriteria yang kamu inginkan!

Untuk membuat Grup Chat Broadcast baru, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Di halaman Pengelolaan Pembeli, klik tab “Grup Chat Broadcast”.
  2. Klik tombol “Buat Grup Baru” yang biasanya terletak di bagian bawah halaman.
  3. Tentukan nama grup yang mudah diingat, misalnya “Pembeli Setia” atau “Pengikut Aktif”.
  4. Pilih kriteria pembeli yang akan masuk ke dalam grup ini. Kamu bisa memfilter berdasarkan:
    • Pembeli yang pernah berbelanja di tokomu
    • Pengikut tokomu
    • Pembeli dengan jumlah pembelian tertentu
    • Dan kriteria lainnya
  5. Klik “Simpan” untuk membuat grup.

Perlu diketahui, kamu bisa memiliki maksimal 11 grup chat broadcast, yang terdiri dari 9 grup yang kamu buat sendiri dan 2 grup yang otomatis dibuat oleh Shopee (biasanya “Rekomendasi Pengikut” dan “10% Pembeli Terbaik”).

Jumlah anggota dalam grup akan diperbarui secara otomatis setiap hari pada pukul 00:00. Jadi, jika ada pembeli baru yang memenuhi kriteria grup, mereka akan otomatis ditambahkan ke dalam grup tersebut. Praktis, bukan?

Bayangkan saja, dengan fitur ini kamu seperti memiliki asisten virtual yang terus-menerus memperbarui daftar kontak pembeli potensialmu. Tidak perlu lagi repot-repot menambahkan pembeli satu per satu!

Mengirim Broadcast ke Grup Chat

Nah, setelah berhasil membuat Grup Chat Broadcast, saatnya untuk mengirimkan pesan broadcast ke grup tersebut. Ini adalah bagian yang paling ditunggu-tunggu, karena di sinilah kamu bisa mulai berkomunikasi dengan banyak pembeli sekaligus!

Untuk mengirim broadcast ke grup chat, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Di halaman Grup Chat Broadcast, pilih grup yang ingin kamu kirimi pesan.
  2. Klik tombol “Buat Aktivitas” di samping nama grup.
  3. Pilih tipe broadcast yang ingin kamu kirim:
    • Pengikut atau Pembeli: Untuk mengirim pesan umum ke pengikut atau pembeli.
    • Pengingat Pembelian: Untuk mengingatkan pembeli tentang produk yang mungkin mereka minati.
    • Pengingat Penilaian: Untuk meminta pembeli memberikan penilaian setelah pembelian.
  4. Tentukan estimasi jumlah penerima. Kamu bisa menentukan berapa banyak anggota grup yang akan menerima pesan broadcast.
  5. Tambahkan konten broadcast. Kamu bisa menambahkan:
    • Pesan teks (maksimal 1 pesan)
    • Produk (maksimal 4 produk) atau promo (maksimal 1 promo)
    • Kategori (maksimal 1 kategori)
    • Voucher (maksimal 1 voucher)
  6. Klik “Kirim” untuk mengirimkan broadcast.

Perlu diingat, kamu hanya bisa mengirimkan satu pesan broadcast per tipe broadcast dalam satu minggu, dan pengiriman hanya bisa dilakukan pada pukul 07:00-21:00. Jadi, pastikan kamu memilih waktu yang tepat untuk mengirim broadcast!

Oh iya, jangan lupa untuk membuat pesan yang menarik dan relevan bagi pembeli. Misalnya, daripada hanya menulis “Ada promo nih!”, coba buat pesan yang lebih personal seperti “Hai [Nama], ada promo spesial untuk kamu yang sudah setia berbelanja di toko kami. Cek voucher eksklusif ini sebelum kehabisan!”

Cara Mencetak Kartu BPJS Mandiri yang Sudah Terdaftar

Mengaktifkan Fitur Auto Reply Chat

Selain fitur chat massal, Shopee juga menyediakan fitur auto reply chat yang sangat berguna untuk menjawab pertanyaan umum dari pembeli secara otomatis. Fitur ini sangat membantu, terutama ketika kamu sedang sibuk atau tidak bisa online untuk menjawab chat.

Untuk mengaktifkan fitur auto reply chat, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka aplikasi Shopee atau website Shopee.
  2. Pilih “Pengaturan” di halaman profil kamu.
  3. Pilih “Pengaturan Chat”.
  4. Aktifkan opsi “Kirim auto-reply dalam chat”.
  5. Tambahkan teks balasan pada kolom yang telah disediakan.

Dengan mengaktifkan fitur ini, pembeli yang mengirimkan pesan ke tokomu akan langsung menerima balasan otomatis. Ini sangat berguna untuk memberitahu pembeli bahwa kamu akan segera membalas pesan mereka, atau untuk memberikan informasi umum seperti jam operasional toko, proses pengiriman, dan sebagainya.

Misalnya, kamu bisa mengatur pesan auto reply seperti ini:

“Halo, terima kasih sudah menghubungi Toko XYZ! Kami akan membalas pesan kamu secepatnya. Untuk informasi produk, silakan cek deskripsi produk atau tanyakan langsung kepada kami. Jam operasional toko: 08.00-21.00 WIB. Terima kasih!”

Dengan pesan seperti ini, pembeli akan merasa dihargai meskipun kamu belum bisa membalas pesan mereka secara langsung. Ini juga membantu meningkatkan kepercayaan pembeli terhadap tokomu.

Tips Memaksimalkan Fitur Chat Massal Shopee

Sekarang, setelah kamu mengetahui cara dasar mengatur fitur chat massal Shopee, mari kita bahas beberapa tips untuk memaksimalkan penggunaannya. Dengan tips ini, kamu bisa meningkatkan efektivitas komunikasi dengan pembeli dan pada akhirnya meningkatkan penjualan!

1. Segmentasi Pembeli yang Tepat

Jangan asal membuat grup chat broadcast. Pikirkan baik-baik kriteria pembeli yang ingin kamu targetkan.

Misalnya, jika kamu ingin mempromosikan produk fashion wanita, buatlah grup yang berisi pembeli wanita yang pernah membeli produk fashion di tokomu. Dengan segmentasi yang tepat, pesan yang kamu kirim akan lebih relevan dan efektif.

2. Waktu Pengiriman yang Strategis

Perhatikan waktu pengiriman broadcast. Jangan mengirim pesan terlalu pagi atau terlalu malam.

Waktu terbaik biasanya adalah saat jam istirahat (sekitar pukul 12.00-13.00) atau setelah jam kerja (sekitar pukul 19.00-20.00). Pada waktu-waktu tersebut, pembeli biasanya sedang santai dan lebih mungkin untuk membaca pesan dari kamu.

3. Konten yang Menarik dan Bernilai

Jangan hanya mengirim pesan promosi terus-menerus. Variasikan konten yang kamu kirim.

Misalnya, selain promosi, kamu juga bisa mengirim tips penggunaan produk, ucapan terima kasih, atau bahkan sekadar sapaan hangat. Konten yang bervariasi akan membuat pembeli tidak bosan dan lebih tertarik untuk membaca pesan dari kamu.

4. Personalisasi Pesan

Meskipun kamu mengirim pesan ke banyak pembeli sekaligus, usahakan agar pesan terasa personal. Gunakan kata-kata seperti “kamu” atau “Anda” daripada “kalian”.

Jika memungkinkan, sertakan nama pembeli di awal pesan. Personalisasi seperti ini akan membuat pembeli merasa dihargai dan lebih mungkin untuk merespons pesan kamu.

5. Pantau dan Analisis Hasil

Setelah mengirim broadcast, pantau hasilnya. Perhatikan berapa banyak pembeli yang membaca pesan, berapa yang merespons, dan berapa yang akhirnya melakukan pembelian. Dengan analisis ini, kamu bisa mengetahui strategi mana yang efektif dan mana yang perlu diperbaiki.

Bayangkan saja, dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu seperti seorang jenderal yang memimpin pasukan dengan strategi yang matang. Kamu tidak hanya menembakkan pesan secara membabi buta, tetapi dengan perhitungan yang cermat untuk mencapai hasil maksimal!

Cara Atur Fitur Pembayaran Cicilan Shopee

Menghindari Kesalahan Umum dalam Penggunaan Chat Massal

Ilustrasi kesalahan umum dalam penggunaan chat massal Shopee

Seperti halnya fitur lain, penggunaan chat massal juga memiliki jebakan-jebakan yang perlu kamu hindari. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh penjual dan bagaimana cara menghindarinya:

1. Mengirim Terlalu Banyak Broadcast

Ingat, pembeli hanya bisa menerima maksimal 7 broadcast dari semua penjual per minggu. Jika kamu terlalu sering mengirim broadcast, kemungkinan besar pesan kamu tidak akan terkirim karena pembeli sudah mencapai batas maksimal.

Selain itu, terlalu banyak broadcast juga bisa membuat pembeli merasa terganggu dan akhirnya memblokir pesan dari tokomu.

Solusinya? Batasi pengiriman broadcast untuk hal-hal yang benar-benar penting, seperti promo spesial, informasi penting tentang toko, atau produk baru yang sesuai dengan minat pembeli.

2. Pesan yang Terlalu Panjang

Broadcast bukan tempat untuk menulis novel. Pesan yang terlalu panjang cenderung diabaikan oleh pembeli. Mereka mungkin hanya membaca beberapa kalimat pertama, lalu menutup pesan tanpa membaca seluruhnya.

Usahakan agar pesan kamu singkat, padat, dan jelas. Sampaikan poin utama di awal pesan, lalu berikan detail seperlunya.

Jika perlu menyampaikan informasi yang panjang, pertimbangkan untuk membaginya menjadi beberapa pesan terpisah atau mengarahkan pembeli ke halaman produk atau blog untuk informasi lebih lanjut.

3. Konten yang Tidak Relevan

Mengirim konten yang tidak relevan dengan minat pembeli adalah cara cepat untuk membuat mereka mengabaikan pesan kamu. Misalnya, mengirim promosi produk fashion pria ke grup yang mayoritas pembelinya adalah wanita.

Pastikan kamu melakukan segmentasi pembeli dengan tepat dan mengirim konten yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Ini akan meningkatkan kemungkinan mereka membaca dan merespons pesan kamu.

4. Mengabaikan Umpan Balik

Setelah mengirim broadcast, jangan lupa untuk memantau respons pembeli. Jika banyak pembeli yang bertanya hal yang sama, itu mungkin menandakan ada informasi penting yang kurang jelas dalam pesan kamu.

Luangkan waktu untuk membalas pertanyaan dan komentar dari pembeli. Ini akan menunjukkan bahwa kamu peduli dengan mereka dan siap membantu jika ada masalah.

5. Tidak Memperhatikan Waktu Pengiriman

Mengirim broadcast di waktu yang tidak tepat bisa mengurangi efektivitasnya. Misalnya, mengirim broadcast di tengah malam ketika sebagian besar pembeli sedang tidur.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, perhatikan waktu pengiriman broadcast. Pilih waktu ketika pembeli kemungkinan besar sedang online dan memiliki waktu untuk membaca pesan kamu.

Studi Kasus: Bagaimana Toko XYZ Meningkatkan Penjualan 30% dengan Chat Massal

Untuk memberikan gambaran nyata tentang kekuatan fitur chat massal, mari kita lihat studi kasus Toko XYZ, sebuah toko kosmetik di Shopee yang berhasil meningkatkan penjualan hingga 30% dalam sebulan hanya dengan mengoptimalkan penggunaan fitur chat massal.

Toko XYZ awalnya mengalami stagnansi penjualan selama beberapa bulan. Meskipun memiliki produk berkualitas dan harga bersaing, mereka kesulitan untuk meningkatkan penjualan. Setelah menganalisis situasi, mereka menyadari bahwa salah satu masalah utama adalah kurangnya komunikasi dengan pembeli, terutama pembeli lama yang sudah tidak aktif.

Untuk mengatasi masalah ini, Toko XYZ mulai mengimplementasikan strategi chat massal yang terstruktur:

  1. Segmentasi Pembeli: Mereka membuat 5 grup broadcast berbeda:
    • Pembeli Baru (belum pernah berbelanja)
    • Pembeli Aktif (berbelanja dalam 1 bulan terakhir)
    • Pembeli Tidak Aktif (tidak berbelanja selama 3 bulan terakhir)
    • Pembeli Produk Skincare
    • Pembeli Produk Makeup
  2. Konten yang Dipersonalisasi: Untuk setiap grup, mereka membuat konten yang berbeda:
    • Pembeli Baru: Pengenalan produk bestseller dan voucher diskon untuk pembelian pertama
    • Pembeli Aktif: Ucapan terima kasih dan info produk baru yang sesuai dengan pembelian sebelumnya
    • Pembeli Tidak Aktif: Pesan “Kangen” dengan voucher spesial untuk kembali berbelanja
    • Pembeli Produk Skincare: Tips perawatan kulit dan rekomendasi produk skincare baru
    • Pembeli Produk Makeup: Tutorial makeup dan produk makeup terbaru
  3. Jadwal Pengiriman yang Konsisten: Mereka mengirim broadcast secara konsisten setiap minggu, dengan jadwal yang berbeda untuk setiap grup.

Hasilnya? Dalam sebulan, Toko XYZ melihat peningkatan penjualan sebesar 30%! Yang lebih mengesankan, tingkat konversi dari pembeli tidak aktif mencapai 15%, jauh di atas ekspektasi mereka yang hanya 5%.

Kunci sukses Toko XYZ adalah konsistensi dan personalisasi. Mereka tidak hanya mengirim pesan promosi, tetapi juga konten yang benar-benar bernilai bagi pembeli. Ini membuat pembeli merasa dihargai dan pada akhirnya meningkatkan loyalitas mereka terhadap toko.

Integrasi Chat Massal dengan Strategi Pemasaran Lainnya

Ilustrasi integrasi chat massal dengan strategi pemasaran lainnya di Shopee

Fitur chat massal Shopee akan semakin powerful jika diintegrasikan dengan strategi pemasaran lainnya. Berikut adalah beberapa cara untuk mengintegrasikan chat massal dengan strategi pemasaran yang mungkin sudah kamu terapkan:

1. Flash Sale dan Promo Terbatas

Gunakan chat massal untuk memberitahu pembeli tentang flash sale atau promo terbatas yang akan datang. Misalnya, kamu bisa mengirim pesan seperti “Hai [Nama], besok jam 12 siang ada Flash Sale spesial lho! Diskon hingga 50% untuk produk pilihan, tapi hanya untuk 100 pembeli pertama. Jangan sampai kehabisan ya!”

Dengan memberitahu pembeli sebelumnya, kamu memberi mereka waktu untuk mempersiapkan diri dan meningkatkan kemungkinan mereka berpartisipasi dalam flash sale.

2. Program Loyalitas

Jika kamu memiliki program loyalitas untuk pembeli setia, gunakan chat massal untuk memberitahu mereka tentang poin yang telah mereka kumpulkan, reward yang bisa mereka dapatkan, atau promo khusus untuk anggota program loyalitas.

Misalnya, “Selamat [Nama]! Kamu sudah mengumpulkan 500 poin loyalitas. Tukarkan poin kamu dengan voucher diskon 50rb atau gratis ongkir untuk pembelian berikutnya. Klik link ini untuk menukarkan poin kamu!”

3. Konten Edukasi

Selain promosi, gunakan chat massal untuk mengirim konten edukasi yang berhubungan dengan produk kamu. Misalnya, jika kamu menjual produk skincare, kirimkan tips perawatan kulit atau artikel tentang bahan-bahan yang baik untuk kulit.

Konten edukasi seperti ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi pembeli, tetapi juga memposisikan tokomu sebagai ahli di bidangnya, meningkatkan kepercayaan pembeli terhadap produkmu.

4. Pengumpulan Feedback

Gunakan chat massal untuk mengumpulkan feedback dari pembeli. Misalnya, setelah pembeli menerima produk, kirimkan pesan yang menanyakan pendapat mereka tentang produk tersebut atau pengalaman berbelanja di tokomu.

Feedback ini sangat berharga untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan tokomu. Selain itu, pembeli juga akan merasa dihargai karena pendapat mereka didengarkan.

5. Teaser Produk Baru

Sebelum meluncurkan produk baru, gunakan chat massal untuk memberikan teaser kepada pembeli. Misalnya, kirimkan gambar atau video singkat tentang produk yang akan datang, tanpa memberitahu detail lengkapnya.

Teaser seperti ini akan membangkitkan rasa penasaran pembeli dan membuat mereka menantikan peluncuran produk baru. Ini juga bisa membantu menciptakan buzz atau pembicaraan tentang produkmu di kalangan pembeli.

Cara Buat Akun Shopee Travel, Ada 7 Langkah

Kesimpulan

Fitur chat massal Shopee adalah alat yang sangat powerful untuk meningkatkan komunikasi dengan pembeli dan pada akhirnya meningkatkan penjualan. Dengan mengatur fitur ini dengan tepat, kamu bisa menghemat waktu, meningkatkan efisiensi, dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pembeli.

Mari kita rangkum poin-poin utama yang telah kita bahas:

  1. Fitur chat massal Shopee memungkinkan kamu mengirim pesan ke banyak pembeli sekaligus, menghemat waktu dan energi.
  2. Untuk mengakses fitur ini, kamu bisa menggunakan Seller Centre atau aplikasi Shopee.
  3. Kamu bisa membuat grup chat broadcast berdasarkan kriteria tertentu, seperti pembeli yang pernah berbelanja di tokomu atau pengikut tokomu.
  4. Saat mengirim broadcast, kamu bisa menambahkan pesan teks, produk, voucher, dan kategori produk.
  5. Untuk memaksimalkan efektivitas chat massal, perhatikan segmentasi pembeli, waktu pengiriman, konten yang menarik, personalisasi pesan, dan analisis hasil.
  6. Hindari kesalahan umum seperti mengirim terlalu banyak broadcast, pesan yang terlalu panjang, konten yang tidak relevan, mengabaikan umpan balik, dan tidak memperhatikan waktu pengiriman.
  7. Integrasikan chat massal dengan strategi pemasaran lainnya seperti flash sale, program loyalitas, konten edukasi, pengumpulan feedback, dan teaser produk baru.

Ingat, kunci sukses dalam menggunakan fitur chat massal adalah konsistensi dan personalisasi. Jangan hanya mengirim pesan promosi, tetapi juga konten yang benar-benar bernilai bagi pembeli. Dengan begitu, pembeli akan merasa dihargai dan pada akhirnya meningkatkan loyalitas mereka terhadap tokomu.

Jadi, tunggu apa lagi? Mulai atur fitur chat massal Shopee-mu sekarang dan lihat bagaimana fitur ini bisa mengubah cara kamu berkomunikasi dengan pembeli dan meningkatkan penjualan tokomu!

Oh iya, satu hal lagi yang perlu diingat: teknologi hanyalah alat. Yang terpenting adalah bagaimana kamu menggunakannya untuk membangun hubungan yang tulus dengan pembeli. Karena pada akhirnya, bisnis yang sukses adalah bisnis yang mampu membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggannya.

Selamat mencoba dan semoga sukses dengan tokomu di Shopee!