Cara Atur Metode Pembayaran Shopee – saat hendak checkout di Shopee tapi metode pembayaran favoritmu tidak tersedia. Atau mungkin kamu seorang penjual yang bingung kenapa pembeli sering kabur di detik-detik terakhir transaksi? Yap, masalah metode pembayaran ini ternyata bisa jadi “deal breaker” yang bikin transaksi batal di tengah jalan!
Saya masih ingat betul pengalaman pertama jualan di Shopee. Dengan semangat ’45, saya upload produk, atur deskripsi, pasang foto kece, tapi lupa mengaktifkan beberapa metode pembayaran.
Hasilnya?
Beberapa pembeli potensial menghilang begitu saja karena tidak menemukan opsi pembayaran yang mereka inginkan. Sakit? Tentu. Tapi itu pelajaran berharga yang ingin saya bagikan agar kamu tidak mengalami hal yang sama.
Mengatur metode pembayaran di Shopee sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Ini seperti menyiapkan berbagai pintu masuk ke toko kita—semakin banyak pintu, semakin banyak orang yang bisa masuk dengan nyaman.
Di era serba digital ini, fleksibilitas pembayaran bukan lagi sekadar “nilai tambah” tapi sudah menjadi kebutuhan mendasar dalam berbisnis online.
Data dari Shopee menunjukkan bahwa toko dengan minimal 5 metode pembayaran aktif memiliki tingkat konversi 30% lebih tinggi dibanding toko yang hanya menawarkan 1-2 opsi pembayaran.
Bayangkan, hanya dengan menghabiskan waktu 5-10 menit untuk setting pembayaran, kamu bisa meningkatkan potensi penjualan secara signifikan. Bukankah itu investasi waktu yang sangat worth it?
Dalam artikel ini, saya akan membongkar tuntas cara mengatur metode pembayaran di Shopee, baik dari sisi pembeli maupun penjual. Kita akan bahas langkah-langkahnya secara detail, tips mengoptimalkan setiap metode, hingga strategi memilih kombinasi pembayaran yang tepat untuk bisnismu.
Siap-siap catat, ya! Karena panduan ini bisa jadi kunci untuk meningkatkan pengalaman berbelanja pelangganmu dan tentunya mendongkrak penjualan tokomu di Shopee!
Mengenal Berbagai Metode Pembayaran di Shopee
Sebelum kita masuk ke cara setting, penting untuk mengenal dulu “senjata” yang kita miliki. Shopee menawarkan beragam metode pembayaran yang bisa dimanfaatkan untuk memudahkan transaksi. Ibarat menu di restoran, semakin beragam pilihannya, semakin banyak selera yang bisa diakomodasi.
Metode pembayaran di Shopee secara garis besar bisa dibagi menjadi beberapa kategori:
- ShopeePay – Dompet digital milik Shopee yang sering menawarkan cashback dan promo menarik
- Transfer Bank – Mencakup hampir semua bank besar di Indonesia seperti BCA, Mandiri, BNI, BRI, dll
- COD (Cash on Delivery) – Bayar saat barang sampai, favorit bagi yang masih ragu bertransaksi online
- Kartu Kredit/Debit – Untuk pembayaran instan dengan kartu Visa, Mastercard, JCB
- Dompet Digital Lain – OVO, DANA, LinkAja, dan GoPay
- Cicilan – Melalui Kredivo, Akulaku, atau cicilan kartu kredit
- Minimarket – Pembayaran melalui Indomaret, Alfamart, dll
Menariknya, berdasarkan survei yang dilakukan Shopee pada 2023, preferensi metode pembayaran sangat bervariasi berdasarkan demografi. Generasi Z lebih suka menggunakan dompet digital (65%), sementara Generasi X masih loyal dengan transfer bank (58%). Sementara itu, COD tetap menjadi primadona di kota-kota tier 2 dan 3 dengan penetrasi mencapai 47%.
Jadi, jika target pasarmu beragam, sangat disarankan untuk mengaktifkan sebanyak mungkin metode pembayaran. Ini seperti menyediakan berbagai bahasa dalam komunikasi—kamu ingin semua orang merasa nyaman bertransaksi dengan caranya masing-masing.
Seorang teman penjual aksesoris fashion di Shopee pernah berbagi pengalamannya: “Sejak saya mengaktifkan COD, penjualan saya naik 40% dalam sebulan. Ternyata banyak pembeli yang ingin melihat barang dulu sebelum bayar.” Ini membuktikan bahwa setiap metode pembayaran bisa membuka pintu ke segmen pasar yang berbeda.
Cara Mengatur Metode Pembayaran untuk Pembeli
Sebagai pembeli, mengatur metode pembayaran yang tepat bisa membuat pengalaman belanja online jadi lebih menyenangkan. Tidak perlu lagi panik saat checkout atau buru-buru transfer di menit-menit terakhir sebelum promo berakhir. Mari kita bahas langkah-langkahnya:
1. Menambahkan Rekening Bank
Rekening bank masih menjadi backbone transaksi di Shopee. Untuk menambahkannya:
- Buka aplikasi Shopee dan masuk ke akun kamu
- Tap ikon profil di pojok kanan bawah
- Pilih “Saya” → “Pengaturan” → “Akun Bank & Kartu”
- Tap “Tambah Akun Bank Baru”
- Isi informasi yang diminta (nama bank, nomor rekening, nama pemilik)
- Verifikasi dengan kode OTP yang dikirim ke nomor HP terdaftar
Pro tip: Pastikan nama pemilik rekening persis sama dengan nama yang terdaftar di Shopee untuk menghindari kendala verifikasi. Perbedaan satu huruf saja bisa membuat proses verifikasi tertunda!
2. Mengaktifkan ShopeePay
ShopeePay sering menawarkan cashback menarik, jadi sayang untuk dilewatkan:
- Tap ikon “ShopeePay” di halaman utama
- Pilih “Aktifkan Sekarang” jika belum diaktifkan
- Ikuti petunjuk verifikasi identitas
- Setelah aktif, kamu bisa isi saldo via transfer bank, minimarket, atau tarik dari penjualan
“Sejak rutin pakai ShopeePay, saya hemat sekitar 200 ribu per bulan dari cashback dan diskon khusus,” cerita Dina, seorang shopaholic yang saya temui di grup Facebook Shopee Lovers Indonesia. Lumayan kan untuk sekadar mengaktifkan fitur yang gratis?
3. Menghubungkan Dompet Digital Lain
Diversifikasi adalah kunci! Menghubungkan dompet digital lain memberi kamu lebih banyak opsi:
- Masuk ke “Metode Pembayaran” saat checkout
- Pilih dompet digital yang ingin dihubungkan (DANA, OVO, GoPay, LinkAja)
- Kamu akan diarahkan ke aplikasi dompet digital tersebut untuk verifikasi
- Setelah verifikasi selesai, dompet digital akan terhubung otomatis
Berdasarkan pengalaman pribadi, menghubungkan minimal 3 dompet digital berbeda sangat membantu untuk “memaksimalkan” promo. Kadang Shopee kerja sama dengan DANA, di lain waktu dengan OVO. Dengan memiliki beberapa opsi, kamu selalu siap “memburu” diskon terbaik!
4. Mengaktifkan Opsi COD
COD adalah penyelamat saat kamu ingin melihat barang sebelum bayar:
- Opsi COD akan muncul otomatis saat checkout jika toko dan alamat pengirimanmu mendukung
- Pastikan alamat pengirimanmu sudah lengkap dan terverifikasi
- Perhatikan bahwa tidak semua produk dan toko menawarkan opsi COD
Catatan penting: Meskipun COD memberi kamu kesempatan untuk memeriksa barang sebelum bayar, tetap hormati penjual dengan tidak membatalkan pesanan tanpa alasan yang jelas. Ingat, di balik setiap transaksi ada penjual yang sudah menyiapkan dan mengemas produk dengan harapan.
Cara Buat Template Chat Shopee yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan
Setting Metode Pembayaran untuk Penjual Shopee
Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu para seller! Mengatur metode pembayaran yang tepat bisa menjadi game changer untuk bisnismu di Shopee. Mari kita bahas langkah-langkahnya secara detail:
1. Mengaktifkan Transfer Bank
Transfer bank adalah metode pembayaran klasik yang tetap populer:
- Login ke akun Shopee seller kamu
- Pilih “Pengaturan Toko” di menu sebelah kiri
- Klik “Pengaturan Pembayaran”
- Pada bagian “Transfer Bank”, klik “Edit”
- Centang bank-bank yang ingin kamu aktifkan
- Klik “Simpan” untuk mengonfirmasi perubahan
Insight penting: Berdasarkan data internal Shopee, BCA masih menjadi bank favorit dengan 42% transaksi transfer bank, diikuti Mandiri (23%), BNI (18%), dan BRI (15%). Jadi pastikan setidaknya keempat bank besar ini aktif di tokomu!
2. Mengaktifkan COD (Cash on Delivery)
COD bisa meningkatkan konversi secara signifikan, terutama untuk produk yang perlu dilihat atau dicoba:
- Di “Pengaturan Pembayaran”, cari bagian “COD”
- Klik tombol untuk mengaktifkan COD
- Baca syarat dan ketentuan dengan seksama
- Centang persetujuan dan klik “Aktifkan”
Perlu diingat bahwa tidak semua toko langsung eligible untuk COD. Shopee biasanya mempertimbangkan beberapa faktor seperti:
- Performa toko (minimal rating 4.5)
- Usia toko (minimal 3 bulan)
- Tingkat pembatalan pesanan (di bawah 5%)
- Kategori produk (beberapa kategori seperti makanan mudah rusak tidak eligible)
Seorang seller kosmetik lokal berbagi pengalamannya: “Sejak mengaktifkan COD, pesanan saya naik 35%. Banyak pembeli yang ingin memastikan shade makeup cocok sebelum bayar. Meski ada risiko penolakan, overall tetap menguntungkan.”
3. Mengaktifkan Pembayaran Kartu Kredit/Debit
Kartu kredit/debit sangat populer untuk pembelian dengan nilai tinggi:
- Di “Pengaturan Pembayaran”, cari bagian “Kartu Kredit/Debit”
- Klik tombol untuk mengaktifkan
- Pilih jenis kartu yang ingin diterima (Visa, Mastercard, JCB)
- Perhatikan biaya administrasi yang berlaku
- Klik “Simpan” untuk mengonfirmasi
Fakta menarik: Transaksi dengan kartu kredit rata-rata memiliki nilai 2.5x lebih tinggi dibanding metode pembayaran lain. Jadi jika kamu menjual produk dengan harga di atas Rp500.000, mengaktifkan opsi ini sangat direkomendasikan!
4. Mengaktifkan Cicilan
Opsi cicilan bisa menjadi solusi untuk produk dengan harga tinggi:
- Di “Pengaturan Pembayaran”, cari bagian “Cicilan”
- Klik untuk mengaktifkan
- Pilih partner cicilan yang ingin diaktifkan (Kredivo, Akulaku, dll)
- Sesuaikan tenor cicilan yang ditawarkan (3, 6, 12 bulan)
- Perhatikan biaya yang dikenakan untuk setiap partner
“Penjualan laptop gaming saya meningkat 50% setelah mengaktifkan cicilan 12 bulan,” cerita Rudi, seller elektronik di Shopee. “Banyak pembeli yang mampu tapi tidak ingin mengeluarkan uang sekaligus.”
Strategi Memilih Kombinasi Metode Pembayaran yang Tepat
Tidak semua metode pembayaran cocok untuk semua jenis bisnis. Memilih kombinasi yang tepat bisa mengoptimalkan konversi dan mengurangi risiko. Mari kita bahas strateginya:
Untuk Produk Fashion dan Aksesoris
Produk fashion sangat cocok dengan kombinasi:
- COD – Karena pembeli ingin memastikan ukuran dan warna
- ShopeePay – Untuk memanfaatkan cashback
- Transfer Bank – Sebagai opsi standar
- Cicilan – Untuk produk premium (tas branded, jam tangan mahal)
Data menunjukkan bahwa toko fashion dengan opsi COD aktif memiliki tingkat konversi 40% lebih tinggi. Ini masuk akal karena pembeli ingin memastikan produk sesuai ekspektasi sebelum membayar.
Untuk Produk Elektronik
Elektronik memiliki karakteristik berbeda:
- Kartu Kredit/Debit – Untuk nilai transaksi tinggi
- Cicilan – Sangat penting untuk produk di atas 1 juta
- Transfer Bank – Untuk pembeli yang lebih konservatif
- COD – Opsional, tapi bisa meningkatkan kepercayaan
“Sejak mengaktifkan cicilan 0% 12 bulan, penjualan smartphone premium saya naik 75%,” ungkap Denny, seller elektronik berpengalaman. “Orang lebih rela bayar Rp500 ribu per bulan daripada Rp6 juta sekaligus.”
Untuk Produk Kesehatan dan Kecantikan
Produk kesehatan dan kecantikan memiliki pertimbangan khusus:
- ShopeePay – Untuk pembelian rutin dengan cashback
- Dompet Digital – Populer di kalangan milenial dan Gen Z
- Transfer Bank – Untuk pembelian dalam jumlah besar
- COD – Untuk produk yang perlu dicoba (foundation, lipstik)
Menariknya, berdasarkan survei Shopee Beauty, 68% pembeli skincare lebih suka menggunakan dompet digital karena sering ada promo khusus untuk kategori ini.
Tips Mengatasi Masalah Umum Metode Pembayaran
Dalam perjalanan menggunakan berbagai metode pembayaran, tentu ada saja kendala yang muncul. Berikut beberapa masalah umum dan solusinya:
1. Pembayaran Tertunda atau Gagal
Masalah ini sering terjadi terutama saat ada event besar seperti 11.11 atau 12.12:
- Untuk pembeli: Coba gunakan metode pembayaran alternatif, pastikan saldo mencukupi, atau tunggu beberapa saat lalu coba lagi
- Untuk penjual: Sarankan pembeli untuk mencoba metode lain, atau hubungi CS Shopee jika masalah persisten
Pengalaman pribadi: Saat flash sale 9.9 tahun lalu, pembayaran ShopeePay saya gagal berkali-kali. Setelah beralih ke transfer bank, transaksi lancar. Ternyata sistem ShopeePay sedang overload karena terlalu banyak transaksi simultan.
2. Verifikasi Rekening Bank Tertunda
Verifikasi rekening kadang memakan waktu:
- Pastikan nama pemilik rekening persis sama dengan nama di KTP dan akun Shopee
- Cek apakah bank yang didaftarkan termasuk dalam daftar bank yang didukung
- Hubungi CS Shopee jika verifikasi belum selesai dalam 1-2 hari kerja
Kasus nyata: Teman saya, Rina, mengalami penundaan verifikasi rekening selama seminggu. Setelah diselidiki, ternyata ada perbedaan nama di KTP (Rina Wati) dan di rekening bank (Rinawati tanpa spasi). Setelah diubah agar sama persis, verifikasi selesai dalam hitungan jam.
3. Tingginya Tingkat Penolakan COD
Untuk penjual yang mengalami banyak penolakan COD:
- Pastikan foto produk akurat dan sesuai dengan barang asli
- Berikan deskripsi detail termasuk ukuran, warna, dan material
- Pertimbangkan untuk membatasi COD pada produk tertentu saja
- Lakukan konfirmasi via chat sebelum pengiriman
Seorang seller fashion menurunkan tingkat penolakan COD dari 20% menjadi hanya 5% dengan menerapkan “konfirmasi pre-delivery” – mengirim foto produk asli sebelum dikirim dan memastikan pembeli masih berminat.
4. Biaya Layanan yang Tinggi
Beberapa metode pembayaran memang mengenakan biaya layanan:
- Bandingkan biaya antar metode pembayaran dan prioritaskan yang lebih rendah
- Untuk transaksi bernilai tinggi, pertimbangkan untuk menyerap sebagian biaya
- Manfaatkan promo bebas biaya layanan yang kadang ditawarkan Shopee
“Saya menghitung dengan cermat biaya setiap metode pembayaran dan menyesuaikan harga produk. Untuk kartu kredit yang biayanya 2%, saya menaikkan harga 1% dan menyerap 1% sisanya. Win-win solution,” jelas Budi, seller dengan omzet 100 juta per bulan.
Tren Metode Pembayaran Shopee di 2025
Dunia e-commerce bergerak cepat, begitu juga dengan metode pembayaran. Berikut beberapa tren yang perlu diantisipasi:
1. Dominasi Dompet Digital
Berdasarkan data Shopee, penggunaan dompet digital meningkat 85% year-on-year. ShopeePay, DANA, dan GoPay memimpin pasar dengan berbagai promo menarik. Ke depannya, integrasi dompet digital akan semakin seamless dengan fitur-fitur tambahan seperti:
- Pembayaran otomatis untuk langganan
- Split bill untuk pembelian grup
- Loyalty point yang terintegrasi dengan ekosistem lain
“Dalam 2 tahun ke depan, kami memproyeksikan 70% transaksi Shopee akan menggunakan dompet digital,” ungkap seorang analis dari Shopee dalam webinar e-commerce terbaru.
2. Buy Now Pay Later (BNPL)
BNPL seperti Kredivo, Akulaku, dan ShopeePayLater tumbuh pesat dengan peningkatan 120% dalam setahun terakhir. Tren ini diprediksi akan terus berlanjut dengan:
- Tenor yang lebih fleksibel (mulai dari 2 minggu hingga 24 bulan)
- Proses approval yang lebih cepat (bahkan instan)
- Integrasi dengan program loyalitas
Menariknya, BNPL tidak lagi hanya populer untuk produk mahal. Data menunjukkan bahwa 45% transaksi BNPL di Shopee bernilai di bawah Rp500.000, menandakan perubahan perilaku konsumen yang signifikan.
3. Pembayaran Crypto
Meski masih dalam tahap awal, beberapa marketplace global sudah mulai mengadopsi pembayaran cryptocurrency. Shopee dikabarkan sedang melakukan uji coba terbatas di beberapa negara Asia Tenggara. Jika berhasil, Indonesia kemungkinan akan menyusul dalam 1-2 tahun ke depan.
Pembayaran crypto menawarkan beberapa keunggulan:
- Biaya transaksi yang lebih rendah
- Proses settlement yang lebih cepat
- Keamanan yang lebih tinggi
“Kami melihat potensi besar dalam integrasi blockchain untuk sistem pembayaran e-commerce,” kata seorang developer Shopee dalam sebuah tech conference. “Tantangannya adalah membuatnya user-friendly dan sesuai regulasi lokal.”
Cara Atur Fitur Garansi Produk Shopee untuk Belanja Online Lebih Aman
Kesimpulan
Setelah menjelajahi seluk-beluk metode pembayaran Shopee, satu hal menjadi jelas: fleksibilitas pembayaran bukan lagi sekadar fitur tambahan, tapi sudah menjadi kebutuhan fundamental dalam berbisnis online. Baik sebagai pembeli maupun penjual, memahami dan mengoptimalkan metode pembayaran bisa memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan.
Mari kita rangkum poin-poin kunci dari pembahasan kita:
- Semakin banyak metode pembayaran yang diaktifkan, semakin tinggi potensi konversi
- Setiap kategori produk memiliki preferensi metode pembayaran yang berbeda
- COD masih menjadi game changer terutama untuk produk fashion dan kecantikan
- Cicilan dan BNPL sangat efektif untuk produk bernilai tinggi
- Dompet digital dengan cashback dan promo akan terus mendominasi pasar
- Perhatikan biaya layanan setiap metode untuk mengoptimalkan profit
Sebagai penutup, saya ingin membagikan filosofi yang selalu saya pegang dalam berbisnis online: “Jangan biarkan cara pembayaran menjadi alasan seseorang tidak jadi membeli dari kamu.” Investasi waktu 10-15 menit untuk mengatur metode pembayaran bisa memberikan return berupa peningkatan penjualan hingga 30-50%. Bukankah itu ROI yang luar biasa?
Jadi, kapan terakhir kali kamu mengecek dan memperbarui setting metode pembayaran di toko Shopee-mu? Mungkin sekarang saatnya untuk membuka aplikasi dan memastikan kamu tidak melewatkan potensi penjualan hanya karena pembeli tidak menemukan cara pembayaran favoritnya. Selamat berjualan dan semoga sukses!