Fintec Post – Kamu sudah mencoba berbagai strategi promosi tapi hasil penjualan masih belum memuaskan? Bundle produk Shopee mungkin adalah jawaban yang kamu cari selama ini! Strategi ini bukan sekadar tren sesaat, melainkan teknik marketing yang terbukti ampuh untuk mendongkrak penjualan dan menarik perhatian pembeli.
Sebagai sesama penjual online, aku paham betul bagaimana rasanya bersaing di platform yang semakin ramai seperti Shopee. Persaingan yang semakin ketat membuat kita harus lebih kreatif dalam menawarkan produk.
Nah, salah satu cara yang sering terabaikan adalah memanfaatkan fitur bundling atau yang dikenal dengan Paket Diskon di Shopee. Bayangkan saja, dengan menggabungkan beberapa produk dalam satu paket dengan harga yang lebih menarik, kamu bisa meningkatkan nilai rata-rata pesanan, menghabiskan stok yang kurang laku, dan membuat pelanggan merasa mendapatkan penawaran spesial!
Menariknya lagi, menurut data dari Compas yang melakukan riset internal, penggunaan strategi bundling pada campaign Shopee 10.10 berhasil meningkatkan penjualan hingga 18 kali lipat untuk produk L’Oreal yang menerapkan sistem bundling dengan potongan harga hingga 83%.
Fakta ini membuktikan bahwa bundle produk bukan strategi sembarangan, tapi teknik yang didasari oleh data dan telah terbukti efektivitasnya.
Kamu mungkin bertanya-tanya, “Apakah ini cocok untuk toko kecil yang baru memulai?” Jawabannya adalah SANGAT cocok! Justru untuk toko yang masih dalam tahap pertumbuhan, strategi ini bisa menjadi senjata ampuh karena tidak membutuhkan biaya tambahan namun memberikan dampak yang signifikan.
Bayangkan saja, pelanggan yang tadinya hanya berniat membeli satu produk, tiba-tiba tertarik dengan paket hemat yang kamu tawarkan dan akhirnya membeli lebih banyak produk sekaligus. Win-win solution bukan?
Dalam artikel ini, aku akan membahas secara komprehensif tentang cara buat bundle produk Shopee yang efektif, mulai dari langkah-langkah teknis, tips memilih kombinasi produk yang tepat, hingga strategi menentukan harga yang menarik pelanggan namun tetap menguntungkan. Aku juga akan membagikan beberapa contoh sukses dan kesalahan umum yang sebaiknya dihindari.
Jadi, pastikan kamu membaca artikel ini sampai tuntas untuk mendapatkan pemahaman lengkap tentang strategi bundling yang bisa langsung kamu terapkan di toko Shopee-mu!
Apa Itu Bundle Produk di Shopee?
Bundle produk atau yang di Shopee dikenal dengan nama “Paket Diskon” adalah strategi penjualan di mana penjual menggabungkan dua produk atau lebih dalam satu paket dengan harga khusus.
Ini bukan sekadar menumpuk produk sembarangan, lho! Ini adalah seni menggabungkan produk yang saling melengkapi atau produk yang kurang laku dengan produk bestseller untuk menciptakan penawaran yang sulit ditolak oleh pembeli.
Fitur Paket Diskon ini memungkinkan penjual Shopee untuk membuat promo dalam bentuk paket (bundle) di toko mereka[14]. Misalnya saja, jika kamu merasa produk seperti sandal, topi matahari, dan gaun santai dapat terjual lebih baik secara bersamaan sebagai produk yang saling melengkapi, kamu bisa menggabungkannya ke dalam Paket Diskon fashion pantai.
Menurut penelitian Williams, Azarm, & Kannan, product bundling dapat menarik minat beli konsumen dengan signifikan[5]. Ini karena pembeli sering kali melihat bundling sebagai penawaran yang lebih hemat dibandingkan dengan membeli produk secara terpisah.
Sensasi mendapatkan “deal” yang bagus inilah yang membuat bundling sangat efektif dalam meningkatkan konversi penjualan.
Tipe-Tipe Bundle Produk di Shopee
Di Shopee, ada 3 jenis Paket Diskon yang bisa kamu manfaatkan sesuai dengan kebutuhan dan jenis produkmu[2][14]. Mari kita bahas satu per satu:
- Persentase Diskon – Misalnya: beli 3 produk dan dapatkan diskon 10%. Tipe ini cocok untuk produk yang relatif lebih murah[14]. Pembeli biasanya lebih tertarik melihat persentase diskon yang besar, jadi ini sangat efektif untuk produk-produk kecil seperti kosmetik atau aksesori.
- Nominal Diskon – Misalnya: beli 3 produk dan dapatkan potongan Rp10.000. Tipe ini cocok untuk produk yang relatif lebih mahal[14]. Ketika pelanggan melihat potongan harga dalam bentuk nominal yang besar, mereka cenderung merasa mendapatkan penghematan yang signifikan.
- Harga Paket Diskon Spesial – Misalnya: beli 3 produk seharga Rp100.000. Tipe ini cocok untuk produk yang sering dibeli bersamaan, seperti shampo dan kondisioner[14]. Dengan menetapkan harga paket langsung, pembeli bisa dengan cepat menghitung penghematan yang mereka dapatkan.
Perlu dicatat bahwa untuk semua tipe bundling ini, harga akhir setelah diskon harus lebih rendah daripada total harga produk jika dibeli terpisah[2]. Inilah yang membuat bundle terasa seperti penawaran istimewa bagi pembeli!
Contoh nyata dari product bundling yang sukses adalah dari brand L’Oreal pada kampanye Shopee 10.10. Mereka menawarkan twin pack L’Oreal Paris Aura Perfect Whip Facial Foam dengan diskon hingga 83%.
Strategi bundling dan potongan harga ini terbukti ampuh menaikkan penjualan mereka hingga 18 kali lipat selama periode kampanye!
Cara Atur Fitur Pengembalian Dana Shopee,untuk Pembeli dan Penjual
Cara Membuat Bundle Produk di Shopee
Nah, sekarang mari kita masuk ke inti dari artikel ini. cara buat bundle produk Shopee! Proses pembuatan Paket Diskon di Shopee sebenarnya cukup mudah dan straightforward. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Akses Fitur Paket Diskon
Untuk memulai, kamu perlu masuk ke dashboard penjual Shopee:
- Login ke akun Seller Centre Shopee dengan username dan password kamu[2]
- Klik menu “Promosi Saya” di sidebar[2][9]
- Pilih “Paket Diskon”[2][9]
2. Buat Paket Diskon Baru
Setelah masuk ke halaman Paket Diskon:
- Klik tombol “Buat Paket Diskon” untuk memulai pembuatan paket baru[2][9]
- Kamu akan diarahkan ke halaman pembuatan Paket Diskon
3. Atur Informasi Dasar Paket
Di halaman ini, kamu perlu mengisi informasi dasar tentang paket diskon yang ingin dibuat:
- Nama Paket Diskon – Buat nama yang menarik dan deskriptif, misalnya “Paket Hemat Skincare” atau “Bundle Casual Outfit”[9][10]
- Periode Paket Diskon – Tentukan kapan promo akan dimulai dan berakhir. Perlu diingat bahwa kamu tidak bisa memperpanjang promo setelah dimulai, tapi bisa memperpendek atau menghentikannya[9]
- Tipe Paket Diskon – Pilih salah satu dari tiga tipe yang sudah dijelaskan sebelumnya (Persentase Diskon, Nominal Diskon, atau Harga Paket Diskon)[2][14]
- Batas Pembelian – Tentukan berapa kali seorang pembeli dapat memanfaatkan promo ini[10]
4. Pilih Produk untuk Bundle
Setelah mengisi informasi dasar:
- Klik “Simpan dan Pilih Produk”[9]
- Kamu akan dibawa ke halaman pemilihan produk
- Gunakan fitur pencarian atau filter untuk menemukan produk yang ingin dimasukkan dalam paket
- Centang produk-produk yang ingin dijadikan bundle[9][10]
- Perhatikan bahwa produk yang sudah habis stok tidak dapat dipilih (akan ditandai dengan warna abu-abu)[2]
- Pastikan semua produk dalam Paket Diskon memiliki jasa kirim yang sama[2]
5. Konfirmasi dan Aktifkan Bundle
Langkah terakhir:
- Setelah memilih produk, klik “Konfirmasi”[9]
- Review detail paket diskon yang telah kamu buat
- Jika semua sudah benar, klik “Selesai” atau “Aktifkan Massal” untuk mengaktifkan bundle[2][9]
Voila! Sekarang bundling produkmu sudah aktif dan siap menarik perhatian pembeli potensial. Mudah bukan? Kamu bahkan bisa membuat beberapa bundle sekaligus untuk berbagai kombinasi produk di tokomu.
Strategi Jitu Membuat Bundle Produk yang Menarik
Membuat bundle produk tidak sekadar menggabungkan produk sembarangan dan memberikan diskon. Ada strategi di baliknya agar bundle yang kamu buat benar-benar menarik dan efektif meningkatkan penjualan.
Berikut adalah beberapa strategi jitu yang bisa kamu terapkan:
1. Kombinasikan Produk yang Saling Melengkapi
Menurut riset dari Gayer et al. (2021), konsumen lebih suka metode sequential bundling yang memungkinkan mereka memilih produk pelengkap secara bebas dan tetap mendapatkan harga khusus lebih murah[6]. Jadi, cobalah untuk menggabungkan produk yang saling melengkapi, seperti:
- Shampo + Kondisioner
- Krim siang + Krim malam + Serum
- Baju + Celana + Aksesori yang matching
Dengan menggabungkan produk yang saling melengkapi, kamu tidak hanya meningkatkan nilai pesanan, tapi juga memberikan solusi lengkap kepada pelanggan. Win-win bukan?
2. Gabungkan Produk Bestseller dengan Slow-Moving Items
Salah satu manfaat utama dari bundle produk adalah membantu menghabiskan stok produk yang kurang laku. Caranya adalah dengan menggabungkan produk yang kurang laku tersebut dengan produk bestseller di tokomu. Dengan begitu, kamu bisa:
- Mengurangi stok mati di gudang
- Memperkenalkan produk baru kepada pelanggan yang mungkin belum mengenalnya
- Meningkatkan penjualan keseluruhan
3. Tentukan Harga yang Tepat
Harga adalah faktor krusial dalam keberhasilan strategi bundling. Beberapa tips dalam menentukan harga bundle:
- Berikan diskon yang signifikan – Pastikan harga bundle secara keseluruhan lebih murah minimal 10-15% dibandingkan jika membeli produk secara terpisah[5]
- Transparansi harga – Tunjukkan dengan jelas berapa penghematan yang didapat pelanggan dengan membeli bundle
- Uji beberapa level harga – Cobalah beberapa varian harga untuk melihat mana yang memberikan konversi terbaik
Contoh sukses dari strategi pricing adalah L’Oreal yang memberikan diskon hingga 83% untuk produk bundling mereka pada kampanye Shopee 10.10, menghasilkan peningkatan penjualan hingga 18 kali lipat![13]
4. Manfaatkan Musim atau Event Khusus
Menciptakan bundling yang sesuai dengan musim atau event khusus bisa sangat efektif. Misalnya:
- Bundle Ramadan – Paket perlengkapan ibadah atau makanan berbuka
- Bundle Back to School – Paket alat tulis, tas, dan perlengkapan sekolah
- Bundle Lebaran – Paket outfit keluarga
Dengan menyesuaikan bundle dengan event tertentu, kamu bisa memanfaatkan momentum ketika permintaan untuk produk-produk tertentu sedang tinggi.
Cara Mengoptimalkan Bundle Produk untuk Meningkatkan Penjualan
Tidak cukup hanya membuat bundle produk, kamu perlu mengoptimalkannya agar benar-benar efektif meningkatkan penjualan. Berikut beberapa cara untuk mengoptimalkan bundle produk di Shopee:
1. Buat Nama dan Deskripsi Bundle yang SEO-Friendly
Menerapkan strategi SEO untuk nama dan deskripsi bundle produkmu sangat penting agar mudah ditemukan oleh calon pembeli[4]. Beberapa tips:
- Gunakan kata kunci yang relevan dan populer di judul bundle
- Buat deskripsi yang informatif dan menyertakan kata kunci secara natural
- Pilih kategori yang tepat untuk bundle produkmu
Misalnya, daripada sekadar menulis “Paket Hemat”, lebih baik tulis “Paket Hemat Skincare Wajah Cerah: Facial Wash + Serum + Day Cream.”
2. Gunakan Foto yang Menarik
Visual adalah hal pertama yang dilihat oleh calon pembeli. Pastikan kamu:
- Menampilkan semua produk dalam bundle dengan jelas
- Membuat foto khusus yang menunjukkan produk-produk tersebut sebagai satu kesatuan
- Menambahkan teks overlay yang menjelaskan penghematan atau nilai tambah dari bundle tersebut
3. Promosikan Bundle Produkmu
Jangan hanya mengandalkan pembeli yang kebetulan menemukan bundle produkmu. Promosikan secara aktif melalui:
- Fitur Shopee Live – Menurut penelitian, penggunaan fitur live streaming dapat meningkatkan minat beli konsumen terhadap produk bundle[11]
- Iklan Shopee – Manfaatkan fitur iklan untuk meningkatkan visibilitas bundle produkmu[4]
- Media Sosial – Promosikan bundle di Instagram, TikTok, atau platform lain di mana target pasarmu aktif
4. Analisis dan Iterasi
Bundle produk bukanlah strategi “set and forget”. Kamu perlu terus menganalisis performanya dan melakukan perbaikan:
- Monitor tingkat konversi bundle produkmu
- Bandingkan performa berbagai tipe bundle
- Uji kombinasi produk dan harga yang berbeda
- Sesuaikan strategi berdasarkan data penjualan
Cara Atur Fitur Pengembalian Dana Shopee,untuk Pembeli dan Penjual
Kesalahan Umum dalam Membuat Bundle Produk
Belajar dari kesalahan adalah cara yang efektif untuk meningkatkan strategi. Berikut beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan penjual saat membuat bundle produk di Shopee:
1. Menggabungkan Produk yang Tidak Relevan
Salah satu kesalahan terbesar adalah menggabungkan produk yang tidak memiliki keterkaitan satu sama lain. Pembeli akan bingung dan tidak melihat nilai dari bundle tersebut. Pastikan produk yang kamu gabungkan memiliki tema yang koheren atau saling melengkapi.
2. Diskon Terlalu Kecil
Jika penghematan yang ditawarkan terlalu kecil, pembeli tidak akan melihat insentif untuk membeli bundle. Pastikan diskon yang kamu berikan cukup signifikan untuk menarik minat pembeli, setidaknya 10-15% dari total harga produk jika dibeli terpisah.
3. Mengabaikan Logistik
Ingat bahwa semua produk dalam bundle harus memiliki jasa kirim yang sama. Jika tidak, kamu akan menghadapi masalah dalam pengiriman dan bisa membuat pelanggan kecewa.
4. Tidak Memperbarui Bundle
Banyak penjual membuat bundle lalu melupakannya. Penting untuk secara berkala mengevaluasi dan memperbarui bundlemu, terutama jika ada perubahan harga, stok, atau tren pasar.
Cara Atur Fitur Pengiriman Parsial Shopee, Penting Banget Nih
Kesimpulan
Fitur Paket Diskon atau bundle produk di Shopee adalah senjata rahasia yang sering terabaikan oleh banyak penjual. Padahal, jika dimanfaatkan dengan tepat, strategi ini bisa memberikan banyak keuntungan, mulai dari meningkatkan nilai pesanan rata-rata, menghabiskan stok yang kurang laku, hingga menarik pelanggan baru.
Seperti yang telah kita bahas dalam artikel ini, cara buat bundle produk Shopee sebenarnya sangat mudah. Yang lebih penting adalah strategi di baliknya: bagaimana kamu menggabungkan produk yang tepat, menentukan harga yang menarik, dan mempromosikan bundle tersebut dengan efektif.
Data telah membuktikan efektivitas strategi ini, seperti yang terlihat dari kesuksesan L’Oreal yang berhasil meningkatkan penjualan hingga 18 kali lipat dengan kombinasi bundling dan diskon[13]. Ini menunjukkan bahwa strategi bundling tidak boleh dipandang sebelah mata dan patut menjadi bagian dari strategi promosi tokomu di Shopee.
Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah menerapkan strategi bundling di tokomu sekarang juga dan saksikan bagaimana penjualanmu meningkat signifikan! Ingat, dalam dunia e-commerce yang kompetitif ini, kreativitas dan inovasi dalam strategi penjualan adalah kunci untuk tetap unggul.
Apakah kamu sudah menerapkan strategi bundling di toko Shopee-mu? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar di bawah dan mari belajar bersama untuk menjadi penjual yang lebih sukses di Shopee!