Cara Upload Produk di Shopee – Berdasarkan data terbaru, Shopee mendapatkan sekitar 152,6 juta kunjungan per Februari 2025! Bayangkan, itu seperti seluruh penduduk Jakarta yang berkunjung ke platform ini hampir 15 kali dalam sebulan. Potensi pasar yang luar biasa, bukan?
Saya masih ingat ketika pertama kali mencoba upload produk di Shopee. Rasanya seperti mencoba memasukkan USB dengan mata tertutup-selalu salah di percobaan pertama! Tapi jangan khawatir, setelah beberapa kali mencoba, proses ini akan terasa semudah membalikkan telapak tangan.
Bukan hanya itu, hasil dari produk yang diupload dengan benar bisa sangat memuaskan. Seperti kata teman saya Budi, seorang seller sukses: “Upload produk yang tepat adalah kunci pembuka pintu penjualan yang melimpah.”
Tahukah kamu? Total kunjungan Shopee didominasi oleh pengguna berusia 25-34 tahun dengan angka 34,06% per Februari 2025. Ini artinya, pasar potensialmu adalah generasi milenial yang sangat akrab dengan teknologi dan memiliki daya beli yang cukup tinggi.
Mereka juga sangat kritis terhadap informasi produk, jadi memastikan produk kamu diupload dengan informasi lengkap dan menarik adalah kunci sukses berjualan di Shopee.
Bayangkan produkmu seperti seorang kandidat yang sedang interview pekerjaan. Foto produk yang menarik adalah penampilan rapi si kandidat, deskripsi produk adalah CV lengkapnya, dan kategori yang tepat adalah jawaban cerdas saat wawancara.
Jika semuanya dilakukan dengan benar, maka “perekrut” (dalam hal ini pembeli) akan tertarik dan memutuskan untuk “menerima” produkmu dengan cara membelinya!
Menariknya lagi, distribusi perangkat pengunjung Shopee adalah 41,42% Desktop dan 58,58% Mobile Web per Februari 2025. Artinya, cara upload produk di Shopee perlu dikuasai baik dari versi desktop maupun aplikasi mobile.
Di artikel ini, saya akan membagikan step-by-step yang mudah diikuti untuk upload produk di Shopee, lengkap dengan tips dan trik dari para seller berpengalaman. Siap untuk meramaikan marketplace dan meraup cuan? Mari kita mulai perjalanan menjadi seller Shopee yang sukses!
Apa itu Shopee dan Kenapa Harus Berjualan di Sana?
Sebelum kita membahas cara upload produk, ada baiknya kita mengenal dulu apa itu Shopee. Shopee adalah platform e-commerce yang menghubungkan penjual dan pembeli secara online.
Platform ini menawarkan berbagai kategori produk, mulai dari fashion hingga elektronik, dan dilengkapi dengan fitur-fitur menarik seperti chat langsung, sistem pembayaran terintegrasi, dan program gratis ongkir yang sangat diminati pembeli.
Mengapa harus memilih Shopee sebagai tempat berjualan online? Jawabannya ada pada angka-angka berikut. Pada kuartal IV 2024, Shopee mencatat sekitar 3 miliar pesanan bruto, meningkat 20% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Nilai penjualan bruto (gross merchandise value/GMV) juga naik 23,5% menjadi $28,6 miliar. Sepanjang tahun 2024, Shopee mencatat total 10,9 miliar pesanan bruto dengan GMV mencapai $100,5 miliar!
Yang lebih menarik lagi, Shopee mencatat peningkatan penjualan produk lokal hingga 200% sepanjang tahun 2024, didorong oleh program ekspor dan kanal Shopee Pilih Lokal.
Ini membuktikan bahwa produk-produk lokal Indonesia punya tempat spesial di hati konsumen, tidak hanya di dalam negeri tapi juga di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin!
Seperti yang diungkapkan oleh Mbak Siti, seorang UMKM sukses asal Samarinda: “Sejak berjualan di Shopee, omset saya naik 3 kali lipat dalam 6 bulan. Kuncinya adalah upload produk dengan cara yang benar dan maksimalkan fitur-fitur yang disediakan Shopee.”
Cara Atur Fitur Penukaran Barang Shopee, Sebagai Toko dan Pembeli
Persiapan Sebelum Upload Produk di Shopee
Sebelum terjun ke dunia upload-mengupload, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Anggap ini seperti persiapan sebelum pergi kencan pertama-kamu ingin memberikan kesan terbaik, bukan?
1. Foto atau Video Produk Berkualitas
Foto produk adalah kesan pertama yang dilihat calon pembeli. Idealnya, siapkan 5-9 foto dari berbagai sudut dengan pencahayaan yang baik. Menurut studi perilaku konsumen online, 67% pembeli menganggap kualitas gambar sangat penting dalam keputusan pembelian mereka.
Tips foto produk yang menarik:
- Gunakan latar belakang polos (putih lebih disarankan)
- Pastikan pencahayaan cukup dan merata
- Tampilkan produk dari berbagai sudut
- Tunjukkan detail penting produk
- Tambahkan foto produk saat digunakan
Untuk produk tertentu, video singkat bisa menjadi nilai plus. Misalnya untuk produk fashion, video dapat menunjukkan bagaimana pakaian tersebut saat dikenakan.
2. Informasi Produk yang Lengkap
Siapkan informasi detail tentang produk yang akan dijual:
- Nama produk yang jelas dan menarik
- Deskripsi produk lengkap (spesifikasi, manfaat, cara penggunaan)
- Variasi produk (warna, ukuran, jenis)
- Harga yang kompetitif
- Berat dan ukuran paket untuk perhitungan ongkir
3. Riset Pasar dan Kompetitor
Luangkan waktu untuk melihat bagaimana kompetitor menjual produk serupa. Perhatikan harga, cara mereka mendeskripsikan produk, dan foto yang mereka gunakan.
Ini akan memberi gambaran tentang standar pasar dan bagaimana cara membuat produk kamu stand out.
Cara Upload Produk di Shopee (Aplikasi Mobile)
Karena 58,58% pengunjung Shopee mengakses melalui perangkat mobile, mari kita bahas dahulu cara upload produk menggunakan aplikasi Shopee di smartphone.
Sesuai dengan informasi resmi dari Shopee, berikut langkah-langkahnya:
1. Login dan Akses Menu Tambah Produk
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah:
- Buka aplikasi Shopee di smartphone kamu
- Login ke akun Shopee seller kamu
- Pilih tab “Saya” di bagian bawah layar
- Buka halaman “Toko Saya”
- Klik/tap “Tambah Produk Baru”
2. Unggah Foto dan Video Produk
Sekarang saatnya mengunggah foto-foto menarik yang sudah kamu persiapkan:
- Klik “Tambah Foto” di bagian atas layar
- Pilih hingga 9 foto produk dari galeri smartphone kamu
- Foto pertama akan otomatis menjadi foto sampul/utama
- Untuk mengunggah video, klik “Tambah Foto/Video” dan pilih video yang ingin diunggah
- Atur durasi video jika perlu
Pro tip: Pilih foto dengan kualitas terbaik untuk dijadikan foto sampul, karena ini yang pertama kali dilihat calon pembeli saat browsing!
3. Isi Informasi Dasar Produk
Selanjutnya, lengkapi informasi dasar produk:
- Isi nama produk yang SEO-friendly (akan dibahas lebih detail nanti)
- Pilih kategori produk yang sesuai
- Tulis deskripsi produk secara lengkap dan menarik
4. Tentukan Harga dan Stok
Langkah berikutnya adalah mengatur informasi harga dan ketersediaan:
- Masukkan harga produk
- Isi jumlah stok yang tersedia
- Jika produk memiliki variasi (misal ukuran/warna berbeda), klik “Tambah Variasi”
- Atur harga dan stok untuk masing-masing variasi
5. Lengkapi Informasi Pengiriman
Informasi pengiriman sangat penting untuk perhitungan ongkos kirim:
- Masukkan berat produk dalam gram
- Isi dimensi paket (panjang x lebar x tinggi)
- Pilih layanan pengiriman yang tersedia
- Tentukan apakah produk termasuk dalam kategori barang berbahaya
6. Tambahkan Informasi Lainnya
Beberapa informasi tambahan yang bisa diisi:
- Status produk (pre-order atau ready stock)
- Kondisi produk (baru atau bekas)
- SKU (Stock Keeping Unit) jika ada
- Jadwal penayangan produk (fitur baru di 2025)
7. Simpan dan Tampilkan Produk
Langkah terakhir:
- Review kembali semua informasi yang telah dimasukkan
- Klik “Simpan dan Tampilkan” jika ingin produk langsung tayang
- Jika ingin mengatur waktu penayangan, gunakan fitur jadwal tampil dan klik “Simpan dan Arsipkan”
Voila! Produk kamu sudah berhasil diupload dan siap untuk dilihat oleh jutaan pengguna Shopee!
Cara Upload Produk di Shopee Melalui Seller Centre (Desktop)
Bagi kamu yang lebih nyaman menggunakan komputer atau laptop, berikut adalah langkah-langkah upload produk melalui Seller Centre Shopee:[7][2]
1. Login ke Seller Centre
- Buka browser dan akses seller.shopee.co.id
- Login menggunakan akun Shopee seller kamu
- Setelah berhasil masuk, kamu akan diarahkan ke dashboard Seller Centre
2. Akses Menu Tambah Produk
- Klik menu “Produk” di sidebar kiri
- Pilih “Produk Saya”
- Klik tombol “Tambah Produk Baru”
3. Isi Informasi Produk
Di halaman tambah produk, isi informasi berikut secara berurutan:
a. Foto atau Video Produk
- Unggah hingga 9 foto produk (ukuran minimal 500 x 500 pixel)
- Tambahkan video produk jika ada (opsional)
b. Nama Produk
- Isi nama produk dengan jelas dan menarik
- Pastikan nama mengandung kata kunci yang relevan
c. Deskripsi Produk
- Tulis deskripsi produk secara detail dan menarik
- Gunakan formatasi (bold, bullet points) untuk memudahkan pembacaan
d. Kategori Produk
- Pilih kategori yang paling sesuai dengan produk kamu
- Shopee akan memberikan rekomendasi kategori berdasarkan foto dan nama produk[2]
4. Isi Bagian Spesifikasi
Di bagian spesifikasi, isi atribut produk yang bersifat wajib seperti:
- Merek
- Bahan
- Atribut khusus sesuai kategori produk
5. Isi Informasi Penjualan
- Tentukan harga produk
- Isi stok yang tersedia
- Tambahkan variasi produk jika ada
6. Lengkapi Informasi Pengiriman
- Masukkan berat produk
- Isi ukuran paket (panjang, lebar, tinggi)
- Tentukan apakah produk termasuk barang berbahaya
- Pilih opsi ongkos kirim
7. Tambahkan Informasi Lainnya
- Status pre-order (jika produk belum ready stock)
- Kondisi produk (baru/bekas)
- SKU Induk (untuk manajemen inventory)
- Jadwal penayangan produk (fitur baru di 2025)[9]
8. Simpan dan Publikasikan Produk
- Review kembali semua informasi
- Klik “Simpan dan Tampilkan” untuk memublikasikan produk
- Atau klik “Simpan dan Arsipkan” jika ingin menjadwalkan penayangan nanti[9]
Tips Mengoptimalkan Foto dan Deskripsi Produk
Setelah mengetahui langkah-langkah upload produk, sekarang mari bahas cara mengoptimalkan elemen-elemen penting agar produk kamu lebih menarik dan lebih mudah ditemukan!
Optimasi Foto Produk
Foto produk adalah etalase virtual bisnismu. Berikut tips untuk foto produk yang menarik:
- Gunakan frame yang menarik – Berdasarkan praktik seller sukses, foto dengan frame khusus di pinggirnya akan lebih menarik perhatian pembeli saat mereka scroll[9]
- Pastikan pencahayaan optimal – Pencahayaan yang cukup akan membuat detail produk terlihat jelas
- Tunjukkan produk dari berbagai sudut – Ini membantu pembeli mendapatkan gambaran utuh tentang produk
- Tambahkan foto detail – Zoom in pada bagian penting atau fitur unggulan produk
- Sertakan foto skala – Foto produk yang digunakan atau dibandingkan dengan objek lain membantu pembeli memahami ukuran sebenarnya
Pro tip: Tambahkan watermark kecil dengan nama toko kamu untuk branding dan melindungi foto dari pencurian.
Optimasi Nama Produk
Nama produk yang baik dapat meningkatkan peluang produkmu muncul di hasil pencarian. Tips optimasi nama produk:
- Sertakan kata kunci utama di awal nama produk
- Masukkan spesifikasi penting (ukuran, warna, material)
- Tambahkan USP (Unique Selling Proposition) jika memungkinkan
- Hindari menggunakan emoticon karena tidak diperbolehkan oleh Shopee per 2025[9]
- Batasi panjang nama antara 60-70 karakter untuk readability optimal
Contoh nama produk yang baik: “Kemeja Linen Pria Premium – Lengan Panjang – Bahan Adem – Tersedia 5 Warna”
Optimasi Deskripsi Produk
Deskripsi produk yang informatif dan menarik dapat meningkatkan konversi. Tips menulis deskripsi:
- Gunakan struktur yang mudah dibaca – Bagi deskripsi menjadi beberapa bagian dengan subheading
- Mulai dengan value proposition – Ceritakan apa manfaat utama produk bagi pembeli
- Sertakan spesifikasi lengkap – Ukuran, berat, material, warna, dll
- Jelaskan cara penggunaan – Terutama untuk produk yang memerlukan instruksi khusus
- Sertakan FAQ – Jawab pertanyaan umum yang sering ditanyakan pembeli
Contoh struktur deskripsi produk:
[HEADLINE MENARIK] ✅ [Keunggulan produk 1] ✅ [Keunggulan produk 2] ✅ [Keunggulan produk 3] SPESIFIKASI PRODUK: - Bahan: [detail bahan] - Ukuran: [detail ukuran] - Berat: [detail berat] - Warna: [pilihan warna] CARA PENGGUNAAN: 1. [Langkah 1] 2. [Langkah 2] 3. [Langkah 3] FAQ: Q: [Pertanyaan umum 1] A: [Jawaban 1] Q: [Pertanyaan umum 2] A: [Jawaban 2]
Strategi Menarik Pembeli Setelah Upload Produk
Upload produk hanyalah langkah pertama. Untuk meningkatkan penjualan, kamu perlu strategi untuk menarik pembeli. Berikut beberapa strategi efektif berdasarkan praktik terbaik seller Shopee:[5]
1. Memasang Harga yang Kompetitif
Harga adalah salah satu faktor utama dalam keputusan pembelian. Menurut data penjualan Shopee, produk dengan harga kompetitif memiliki tingkat konversi lebih tinggi.
- Lakukan riset harga kompetitor untuk produk serupa
- Pertimbangkan untuk memberikan harga sedikit lebih rendah sebagai strategi penetrasi pasar
- Namun, hindari membanting harga terlalu murah yang berpotensi merugikan dalam jangka panjang[5]
- Gunakan psikologi harga (misalnya Rp 99.000 alih-alih Rp 100.000)
2. Memperbanyak Variasi Produk
Pembeli cenderung lebih tertarik pada toko yang menawarkan banyak pilihan.
- Sediakan berbagai variasi dari produk yang sama (warna, ukuran, jenis)
- Tambahkan opsi produk premium dan ekonomis untuk menjangkau berbagai segmen pasar
- Gunakan fitur “Variasi Matriks” di Shopee untuk menampilkan variasi produk dengan lebih menarik[5]
3. Maksimalkan Fitur dan Promo Shopee
Shopee menyediakan berbagai fitur dan promo yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan visibilitas produk:
- Fitur Naikkan Produk – Gunakan fitur ini secara berkala untuk meningkatkan peringkat produk di hasil pencarian
- Fitur Gratis Ongkir – Berpartisipasilah dalam program gratis ongkir Shopee yang sangat diminati pembeli
- Flash Sale – Daftarkan produk unggulan ke program Flash Sale untuk meningkatkan penjualan dalam waktu singkat
- Cashback Shopee – Tawarkan cashback untuk mendorong pembelian berulang
- Voucher Ikuti Toko – Buat voucher khusus untuk mendorong pembeli mengikuti toko kamu[5]
4. Responsif Terhadap Chat dan Pertanyaan
Layanan pelanggan yang baik dapat meningkatkan kepercayaan dan konversi:
- Balas chat pembeli secepat mungkin
- Gunakan template respons untuk pertanyaan umum
- Berikan informasi tambahan yang mungkin dibutuhkan pembeli
- Tunjukkan sikap ramah dan siap membantu
5. Minta Ulasan Positif
Ulasan positif dapat meningkatkan kredibilitas toko dan produk:
- Sertakan kartu ucapan terima kasih dalam paket dengan ajakan untuk memberikan ulasan
- Kirimkan pesan follow-up setelah produk diterima untuk meminta ulasan
- Tawarkan insentif kecil untuk ulasan dengan foto (misalnya voucher untuk pembelian berikutnya)
Kesalahan Umum dalam Upload Produk dan Cara Menghindarinya
Dalam perjalanan menjadi seller Shopee, ada beberapa jebakan yang sering menjegal para pemula. Mari kita identifikasi kesalahan umum ini dan bagaimana cara menghindarinya:
1. Foto Produk Berkualitas Rendah
Kesalahan: Menggunakan foto buram, gelap, atau tidak fokus.
Solusi:
- Gunakan kamera dengan resolusi tinggi (smartphone high-end sudah cukup)
- Pastikan pencahayaan cukup, idealnya gunakan sumber cahaya natural
- Gunakan tripod untuk menghindari foto goyang
- Edit foto secara minimal untuk meningkatkan kecerahan dan kontras
2. Deskripsi Produk Terlalu Singkat
Kesalahan: Hanya menulis beberapa kata atau kalimat yang tidak informatif.
Solusi:
- Buatlah deskripsi komprehensif yang mencakup semua informasi penting
- Gunakan format yang mudah dibaca dengan poin-poin dan paragraf pendek
- Sertakan informasi yang sering ditanyakan pembeli untuk mengurangi pertanyaan berulang
3. Kategori Produk yang Salah
Kesalahan: Menempatkan produk di kategori yang tidak relevan.
Solusi:
- Pelajari struktur kategori Shopee dengan baik
- Pilih kategori yang paling spesifik dan relevan dengan produk
- Perhatikan rekomendasi kategori dari Shopee berdasarkan foto dan nama produk
4. Penggunaan Emoticon dan Format Terlarang
Kesalahan: Menggunakan emoticon atau format yang dilarang oleh Shopee dalam nama produk.
Solusi:
- Hindari penggunaan emoticon dalam nama produk (peraturan terbaru 2025)[9]
- Gunakan huruf kapital seperlunya, bukan untuk seluruh nama produk
- Hindari penggunaan simbol berlebihan (!!!, ???, ~~~, dll)
5. Informasi Harga dan Stok yang Tidak Akurat
Kesalahan: Salah input harga atau stok yang menyebabkan kekecewaan pembeli.
Solusi:
- Double-check informasi harga sebelum mempublikasikan produk
- Update stok produk secara berkala, terutama setelah penjualan offline
- Gunakan fitur manajemen inventori Shopee untuk sinkronisasi stok
Cara Atur Keyword Produk Shopee untuk Meningkatkan Penjualan
Kesimpulan
Menguasai cara upload produk di Shopee adalah langkah fundamental untuk sukses berjualan di platform ini. Proses upload yang tepat, foto yang menarik, deskripsi yang komprehensif, dan strategi pemasaran yang efektif adalah kunci untuk menarik pembeli dan meningkatkan penjualan.
Berdasarkan data statistik terbaru, Shopee terus mengalami pertumbuhan signifikan dengan 152,6 juta kunjungan per Februari 2025 dan nilai penjualan bruto mencapai $100,5 miliar sepanjang tahun 2024. Ini menunjukkan potensi besar yang bisa dimanfaatkan oleh para seller untuk mengembangkan bisnis mereka.
Yang menarik, 56,92% pengunjung Shopee adalah laki-laki dan didominasi oleh usia 25-34 tahun (34,06%). Informasi demografis ini dapat membantu kamu menentukan target pasar dan menyesuaikan strategi pemasaran.
Ingat bahwa berjualan di Shopee bukanlah perjalanan instan. Dibutuhkan kesabaran, konsistensi, dan pembelajaran berkelanjutan untuk mencapai kesuksesan. Terus eksperimen dengan strategi berbeda, analisis performa produk melalui insight Shopee, dan selalu beradaptasi dengan perubahan algoritma dan tren pasar.
Seperti kata pepatah: “Bisnis yang baik tidak dibangun dalam semalam.” Begitu juga dengan tokomu di Shopee. Mulailah dengan upload produk yang benar, lalu kembangkan secara konsisten. Siapa tahu, beberapa bulan dari sekarang, kamu bisa menjadi salah satu seller sukses dengan omzet puluhan juta per bulan!
Jadi, tunggu apa lagi? Siapkan produk terbaikmu, ikuti panduan cara upload produk di Shopee ini, dan mulailah perjalanan bisnismu sekarang juga. Selamat berjualan dan semoga sukses!
