Tabel Angsuran KUR Bank BSI 2024

Fintechpost.id – Apakah kamu sedang mencari pinjaman modal usaha yang mudah, cepat, dan murah? Jika ya, maka kamu harus tahu tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Syariah Indonesia (BSI). KUR BSI adalah program pinjaman yang ditujukan untuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membutuhkan dana untuk modal kerja atau investasi. KUR BSI memiliki banyak keunggulan, seperti tanpa bunga, tanpa riba, tanpa biaya provisi dan administrasi, angsuran ringan, dan plafon pinjaman hingga Rp 500 juta. Tertarik untuk mengajukan KUR BSI? Simak dulu tabel angsuran KUR BSI 2024 dan syarat-syaratnya di artikel ini.

Apa itu KUR BSI?

KUR BSI adalah singkatan dari Kredit Usaha Rakyat Bank Syariah Indonesia. KUR BSI adalah salah satu bank yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menyalurkan pinjaman KUR kepada para pelaku UMKM di Indonesia. KUR BSI berbeda dengan KUR bank lainnya, karena KUR BSI menggunakan prinsip syariah, yaitu tanpa bunga dan tanpa riba. KUR BSI hanya mengenakan margin keuntungan yang disepakati antara bank dan nasabah, yang besarnya sama dengan suku bunga KUR, yaitu 6% per tahun. Margin keuntungan ini tidak berubah selama masa pinjaman, sehingga nasabah tidak perlu khawatir dengan kenaikan bunga atau biaya lainnya.

KUR BSI memiliki tiga jenis, yaitu KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil. KUR Super Mikro adalah pinjaman tanpa agunan dengan plafon maksimal Rp 10 juta. KUR Mikro adalah pinjaman dengan atau tanpa agunan dengan plafon antara Rp 10 juta hingga Rp 50 juta. KUR Kecil adalah pinjaman dengan agunan dengan plafon antara Rp 50 juta hingga Rp 500 juta. KUR BSI dapat digunakan untuk modal kerja atau investasi, dengan jangka waktu pinjaman antara 12 bulan hingga 60 bulan, tergantung jenis dan plafon pinjaman.

Tabel Angsuran KUR BSI 2024

Tabel angsuran KUR BSI 2024 adalah tabel yang menunjukkan besaran angsuran bulanan yang harus dibayar oleh nasabah KUR BSI, berdasarkan plafon dan jangka waktu pinjaman. Tabel angsuran KUR BSI 2024 ini dapat membantu nasabah untuk menghitung kemampuan dan kelayakan mereka untuk mengajukan pinjaman KUR BSI. Tabel angsuran KUR BSI 2024 ini juga dapat membantu nasabah untuk memilih jenis dan plafon pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.

Berikut adalah tabel angsuran KUR BSI 2024 untuk pinjaman Rp 20 juta hingga Rp 100 juta, dengan jangka waktu pinjaman 12 bulan hingga 60 bulan, berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari beberapa sumber. Perlu diingat, tabel angsuran KUR BSI 2024 ini bersifat estimasi dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan bank. Untuk informasi yang lebih akurat dan terbaru, silakan hubungi kantor cabang BSI terdekat atau call center BSI di nomor 14040.

Plafon Pinjaman Angsuran 12 Bulan Angsuran 24 Bulan Angsuran 36 Bulan Angsuran 48 Bulan Angsuran 60 Bulan
Rp 20.000.000 Rp 1.721.000 Rp 885.500 Rp 607.000 Rp 469.700 Rp 386.700
Rp 25.000.000 Rp 2.151.000 Rp 1.107.000 Rp 758.800 Rp 587.100 Rp 483.300
Rp 30.000.000 Rp 2.581.500 Rp 1.328.200 Rp 910.500 Rp 704.600 Rp 579.900
Rp 40.000.000 Rp 3.442.000 Rp 1.770.900 Rp 1.214.000 Rp 939.400 Rp 773.200
Rp 50.000.000 Rp 4.302.500 Rp 2.213.600 Rp 1.517.500 Rp 1.174.100 Rp 966.500
Rp 60.000.000 Rp 5.163.000 Rp 2.656.300 Rp 1.821.000 Rp 1.408.900 Rp 1.159.800
Rp 70.000.000 Rp 6.023.500 Rp 3.099.000 Rp 2.124.500 Rp 1.643.700 Rp 1.353.100
Rp 80.000.000 Rp 6.884.000 Rp 3.541.700 Rp 2.428.000 Rp 1.878.500 Rp 1.546.400
Rp 90.000.000 Rp 7.744.500 Rp 3.984.400 Rp 2.731.500 Rp 2.113.300 Rp 1.739.700
Rp 100.000.000 Rp 8.605.000 Rp 4.427.100 Rp 3.035.000 Rp 2.348.100 Rp 1.933.000

Syarat Pengajuan Pinjaman KUR BSI

Untuk mengajukan pinjaman KUR BSI, nasabah harus memenuhi beberapa syarat umum dan khusus. Syarat umum adalah syarat yang berlaku untuk semua jenis pinjaman KUR BSI, sedangkan syarat khusus adalah syarat yang berbeda-beda tergantung jenis dan plafon pinjaman. Berikut adalah syarat umum dan khusus untuk mengajukan pinjaman KUR BSI, berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari hasil pencarian web . Perlu diingat, syarat pengajuan pinjaman KUR BSI ini bersifat estimasi dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan bank. Untuk informasi yang lebih akurat dan terbaru, silakan hubungi kantor cabang BSI terdekat atau call center BSI di nomor 14040.

Syarat Umum

Syarat umum untuk mengajukan pinjaman KUR BSI adalah sebagai berikut:

  • Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di wilayah pelayanan BSI.
  • Memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan.
  • Memiliki usaha yang sesuai dengan prinsip syariah, tidak bertentangan dengan hukum, dan tidak merusak lingkungan.
  • Memiliki surat izin usaha yang masih berlaku, seperti SIUP, TDP, HO, atau surat keterangan usaha dari kelurahan/desa.
  • Memiliki NPWP pribadi atau badan usaha.
  • Memiliki rekening tabungan BSI yang aktif.
  • Memiliki laporan keuangan usaha yang sehat dan menjanjikan.
  • Bersedia menandatangani perjanjian pembiayaan dan akad syariah sesuai dengan jenis pinjaman.
  • Bersedia mengikuti program bimbingan usaha dan pelatihan yang diselenggarakan oleh BSI atau pihak lain yang ditunjuk oleh BSI.
  • Bersedia mengikuti asuransi jiwa dan asuransi agunan (jika ada) yang ditunjuk oleh BSI.

Syarat Khusus

Syarat khusus untuk mengajukan pinjaman KUR BSI adalah sebagai berikut:

Jenis Pinjaman Plafon Pinjaman Jangka Waktu Pinjaman Syarat Khusus
KUR Super Mikro Maksimal Rp 10 juta 12 bulan
  • Memiliki usaha mikro dengan omzet maksimal Rp 300 juta per tahun.
  • Tidak memiliki pinjaman produktif lain di bank manapun.
  • Menyertakan fotokopi KTP, KK, dan surat keterangan usaha.
  • Menyertakan rekening koran BSI 3 bulan terakhir.
  • Menyertakan surat pernyataan bermaterai bahwa tidak memiliki pinjaman produktif lain di bank manapun.
  • Menyertakan surat pernyataan bermaterai bahwa bersedia mengikuti program bimbingan usaha dan pelatihan yang diselenggarakan oleh BSI atau pihak lain yang ditunjuk oleh BSI.
  • Menyertakan surat pernyataan bermaterai bahwa bersedia mengikuti asuransi jiwa dan asuransi agunan (jika ada) yang ditunjuk oleh BSI.
KUR Mikro Rp 10 juta – Rp 50 juta 12 bulan – 36 bulan
  • Memiliki usaha mikro dengan omzet maksimal Rp 2,4 miliar per tahun.
  • Tidak memiliki pinjaman produktif lain di bank manapun atau memiliki pinjaman produktif lain di bank manapun dengan sisa pokok maksimal Rp 10 juta.
  • Menyertakan fotokopi KTP, KK, NPWP, dan surat izin usaha.
  • Menyertakan rekening koran BSI 3 bulan terakhir.
  • Menyertakan laporan keuangan usaha 3 bulan terakhir.
  • Menyertakan surat pernyataan bermaterai bahwa tidak memiliki pinjaman produktif lain di bank manapun atau memiliki pinjaman produktif lain di bank manapun dengan sisa pokok maksimal Rp 10 juta.
  • Menyertakan surat pernyataan bermaterai bahwa bersedia mengikuti program bimbingan usaha dan pelatihan yang diselenggarakan oleh BSI atau pihak lain yang ditunjuk oleh BSI.
  • Menyertakan surat pernyataan bermaterai bahwa bersedia mengikuti asuransi jiwa dan asuransi agunan (jika ada) yang ditunjuk oleh BSI.
  • Jika tanpa agunan, menyertakan surat pernyataan bermaterai bahwa tidak memiliki agunan yang dapat dijaminkan.
  • Jika dengan agunan, menyertakan fotokopi sertifikat tanah/bangunan, BPKB kendaraan bermotor, atau dokumen agunan lainnya yang sah dan masih berlaku.
KUR Kecil Rp 50 juta – Rp 500 juta 12 bulan – 60 bulan
  • Memiliki usaha kecil dengan omzet maksimal Rp 50 miliar per tahun.
  • Tidak memiliki pinjaman produktif lain di bank manapun atau memiliki pinjaman produktif lain di bank manapun dengan sisa pokok maksimal Rp 50 juta.
  • Menyertakan fotokopi KTP, KK, NPWP, dan surat izin usaha.
  • Menyertakan rekening koran BSI 6 bulan terakhir.
  • Menyertakan laporan keuangan usaha 6 bulan terakhir.
  • Menyertakan surat pernyataan bermaterai bahwa tidak memiliki pinjaman produktif lain di bank manapun atau memiliki pinjaman produktif lain di bank manapun dengan sisa pokok maksimal Rp 50 juta.
  • Menyertakan surat pernyataan bermaterai bahwa bersedia mengikuti program bimbingan usaha dan pelatihan yang diselenggarakan oleh BSI atau pihak lain yang ditunjuk oleh BSI.
  • Menyertakan surat pernyataan bermaterai bahwa bersedia mengikuti asuransi jiwa dan asuransi agunan (jika ada) yang ditunjuk oleh BSI.
  • Menyertakan fotokopi sertifikat tanah/bangunan, BPKB kendaraan bermotor, atau dokumen agunan lainnya yang sah dan masih berlaku.

Cara Mengajukan Pinjaman KUR BSI

Cara mengajukan pinjaman KUR BSI adalah sebagai berikut:

  1. Pastikan kamu memenuhi syarat umum dan khusus untuk mengajukan pinjaman KUR BSI sesuai dengan jenis dan plafon pinjaman yang kamu inginkan.
  2. Siapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman KUR BSI, seperti fotokopi KTP, KK, NPWP, surat izin usaha, rekening koran BSI, laporan keuangan usaha, surat pernyataan bermaterai, dan dokumen agunan (jika ada).
  3. Datang ke kantor cabang BSI terdekat dengan membawa dokumen-dokumen yang telah disiapkan.
  4. Isi formulir pengajuan pinjaman KUR BSI yang disediakan oleh petugas BSI.
  5. Lakukan wawancara dengan petugas BSI untuk menjelaskan usaha dan kebutuhan pinjaman kamu.
  6. Tunggu proses verifikasi dan analisis dari petugas BSI terkait pengajuan pinjaman KUR BSI kamu. Proses ini dapat memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung dari jenis dan plafon pinjaman, serta kelengkapan dokumen yang kamu berikan.
  7. Jika pengajuan pinjaman KUR BSI kamu disetujui, kamu akan menerima surat persetujuan pinjaman KUR BSI dari petugas BSI. Surat ini berisi informasi tentang plafon pinjaman, jangka waktu pinjaman, margin keuntungan, angsuran bulanan, dan akad syariah yang akan digunakan.
  8. Tandatangani surat persetujuan pinjaman KUR BSI dan akad syariah yang disediakan oleh petugas BSI. Pastikan kamu membaca dan memahami isi surat dan akad tersebut dengan baik sebelum menandatanganinya.
  9. Setelah menandatangani surat dan akad, kamu akan menerima dana pinjaman KUR BSI yang akan ditransfer ke rekening tabungan BSI kamu.
  10. Lakukan pembayaran angsuran pinjaman KUR BSI sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Kamu dapat melakukan pembayaran angsuran melalui ATM, mobile banking, internet banking, atau teller BSI. Pastikan kamu membayar angsuran tepat waktu agar tidak terkena denda keterlambatan.

Keuntungan dan Kerugian Pinjaman KUR BSI

Pinjaman KUR BSI memiliki beberapa keuntungan dan kerugian yang perlu kamu ketahui sebelum mengajukannya. Berikut adalah keuntungan dan kerugian pinjaman KUR BSI, berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari hasil pencarian web .

Keuntungan

Keuntungan pinjaman KUR BSI adalah sebagai berikut:

  • Tanpa bunga dan tanpa riba. Kamu hanya perlu membayar margin keuntungan yang disepakati antara kamu dan bank, yang besarnya sama dengan suku bunga KUR, yaitu 6% per tahun. Margin keuntungan ini tidak berubah selama masa pinjaman, sehingga kamu tidak perlu khawatir dengan kenaikan bunga atau biaya lainnya.
  • Tanpa biaya provisi dan administrasi. Kamu tidak perlu membayar biaya apapun saat mengajukan pinjaman KUR BSI, sehingga kamu dapat menghemat biaya pengajuan pinjaman.
  • Angsuran ringan. Kamu dapat memilih jangka waktu pinjaman yang sesuai dengan kemampuan kamu, mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan. Semakin lama jangka waktu pinjaman, semakin ringan angsuran bulanan yang harus kamu bayar.
  • Plafon pinjaman tinggi. Kamu dapat mengajukan pinjaman KUR BSI hingga Rp 500 juta, tergantung dari jenis dan kelayakan usaha kamu. Dengan plafon pinjaman yang tinggi, kamu dapat memenuhi kebutuhan modal usaha kamu dengan lebih mudah.
  • Proses pengajuan mudah dan cepat. Kamu hanya perlu datang ke kantor cabang BSI terdekat dengan membawa dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Kamu juga dapat mengisi formulir pengajuan pinjaman KUR BSI secara online melalui website resmi BSI. Proses verifikasi dan analisis pinjaman KUR BSI juga relatif cepat, sehingga kamu dapat segera mendapatkan dana pinjaman.
  • Berbagai jenis akad syariah. Kamu dapat memilih jenis akad syariah yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik usaha kamu, seperti murabahah, musyarakah, mudharabah, atau ijarah. Dengan menggunakan akad syariah, kamu dapat menjalankan usaha kamu dengan lebih aman, nyaman, dan berkah.

Kerugian

Kerugian pinjaman KUR BSI adalah sebagai berikut:

  • Membutuhkan dokumen yang cukup banyak. Kamu harus menyediakan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman KUR BSI, seperti fotokopi KTP, KK, NPWP, surat izin usaha, rekening koran BSI, laporan keuangan usaha, surat pernyataan bermaterai, dan dokumen agunan (jika ada). Jika kamu tidak memiliki dokumen-dokumen tersebut, kamu mungkin akan kesulitan untuk mengajukan pinjaman KUR BSI.
  • Membutuhkan agunan untuk pinjaman di atas Rp 50 juta. Jika kamu mengajukan pinjaman KUR BSI di atas Rp 50 juta, kamu harus menyertakan agunan yang dapat dijaminkan, seperti sertifikat tanah/bangunan, BPKB kendaraan bermotor, atau dokumen agunan lainnya yang sah dan masih berlaku. Jika kamu tidak memiliki agunan yang cukup, kamu mungkin akan kesulitan untuk mendapatkan pinjaman KUR BSI dengan plafon yang kamu inginkan.
  • Membutuhkan asuransi jiwa dan asuransi agunan. Kamu harus bersedia mengikuti asuransi jiwa dan asuransi agunan (jika ada) yang ditunjuk oleh BSI. Asuransi jiwa dan asuransi agunan ini bertujuan untuk melindungi kamu dan bank dari risiko kematian, kecelakaan, atau kerusakan agunan. Namun, asuransi jiwa dan asuransi agunan ini juga menambah biaya yang harus kamu bayar selama masa pinjaman.
  • Membutuhkan bimbingan usaha dan pelatihan. Kamu harus bersedia mengikuti program bimbingan usaha dan pelatihan yang diselenggarakan oleh BSI atau pihak lain yang ditunjuk oleh BSI. Program bimbingan usaha dan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas usaha kamu. Namun, program bimbingan usaha dan pelatihan ini juga menuntut waktu dan komitmen dari kamu sebagai nasabah KUR BSI.

Kesimpulan

Pinjaman KUR BSI adalah program pinjaman yang ditujukan untuk para pelaku UMKM yang membutuhkan dana untuk modal kerja atau investasi. Pinjaman KUR BSI memiliki banyak keunggulan, seperti tanpa bunga, tanpa riba, tanpa biaya provisi dan administrasi, angsuran ringan, dan plafon pinjaman hingga Rp 500 juta. Namun, pinjaman KUR BSI juga memiliki beberapa kekurangan, seperti membutuhkan dokumen yang cukup banyak, membutuhkan agunan untuk pinjaman di atas Rp 50 juta, membutuhkan asuransi jiwa dan asuransi agunan, dan membutuhkan bimbingan usaha dan pelatihan.

Jika kamu tertarik untuk mengajukan pinjaman KUR BSI, kamu harus memenuhi syarat umum dan khusus yang ditetapkan oleh bank. Kamu juga harus menghitung kemampuan dan kelayakan kamu untuk mengajukan pinjaman KUR BSI dengan menggunakan tabel angsuran KUR BSI 2024. Kamu dapat mengajukan pinjaman KUR BSI dengan cara datang ke kantor cabang BSI terdekat atau mengisi formulir pengajuan pinjaman KUR BSI secara online. Kamu juga dapat menghubungi call center BSI di nomor 14040 untuk informasi lebih lanjut.

Demikian artikel yang saya buat tentang tabel angsuran KUR BSI 2024. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu yang sedang mencari pinjaman modal usaha yang mudah, cepat, dan murah. Jika kamu memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Leave a Comment