Cara Daftar Internet Banking Bank BSI – Internet banking adalah layanan perbankan yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi keuangan secara online melalui website atau aplikasi.
Berkat layanan internet banking, nasabah dapat mengecek saldo, transfer uang, bayar tagihan, beli pulsa, dan lain-lain tanpa perlu datang ke kantor cabang atau ATM.
Salah satu bank yang menyediakan layanan internet banking adalah Bank Syariah Indonesia (BSI). BSI adalah bank syariah terbesar di Indonesia yang merupakan hasil penggabungan dari tiga bank syariah, yaitu Bank BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank BRI Syariah.
BSI memiliki visi untuk menjadi bank syariah terdepan yang memberikan solusi keuangan berbasis syariah bagi seluruh lapisan masyarakat.
Untuk dapat menikmati layanan internet banking BSI, nasabah harus mendaftar dan mengaktifkan akun internet banking terlebih dahulu.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendaftar dan mengaktifkan internet banking BSI, yaitu melalui ATM, kantor cabang, atau call center. Berikut adalah penjelasan lengkap dan detail tentang cara daftar internet banking BSI.
1. Cara Daftar Internet Banking BSI Melalui ATM
Cara Daftar Internet Banking Bank BSI yang adalah melalui mesin ATM BSI.
Cara ini cukup mudah dan cepat, namun nasabah harus memiliki kartu ATM BSI dan nomor handphone yang terdaftar di BSI. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Masukkan kartu ATM BSI dan PIN ATM untuk masuk ke menu utama.
- Pilih menu “Lainnya” pada layar utama.
- Pilih “Internet Banking” pada layar selanjutnya.
- Pilih “Pendaftaran” untuk mendaftar internet banking BSI.
- Masukkan nomor handphone yang terdaftar di BSI.
- Tekan “Lanjutkan.”
- Pilih jenis layanan internet banking yang diinginkan, yaitu “Full Service” atau “Limited Service.” Full service memungkinkan nasabah melakukan semua jenis transaksi, sedangkan limited service hanya memungkinkan nasabah melakukan transaksi non-finansial, seperti cek saldo, mutasi rekening, dan informasi produk.
- Masukkan nomor rekening BSI dan tekan “Lanjutkan.”
- Verifikasi data yang muncul di layar dan pastikan semuanya benar.
- Jika sudah benar, tekan “Lanjutkan.”
- Konfirmasi bahwa pendaftaran internet banking berhasil.
Setelah melakukan pendaftaran melalui ATM, nasabah akan menerima SMS dan email yang berisi user ID dan password sementara untuk login ke internet banking BSI.
Nasabah harus mengaktifkan akun internet banking BSI dengan cara login ke website BSI Net Banking di bsinet.bankbsi.co.id dan mengganti password sementara dengan password baru.
2. Cara Mendaftar Internet Banking BSI Melalui Kantor Cabang
Cara kedua ketika ingin mendaftar internet banking BSI adalah melalui kantor cabang BSI terdekat. Cara ini cocok bagi nasabah yang belum memiliki kartu ATM BSI atau nomor handphone yang terdaftar di BSI.
Berikut caranya:
- Kunjungi kantor cabang BSI terdekat.
- Membawa Kartu Identitas (KTP/SIM/Paspor) dan buku tabungan.
- Ambil nomor antrian untuk melayani aktivasi internet banking BSI.
- Beritahu petugas bahwa ingin mengaktifkan layanan internet banking BSI.
- Isi formulir dengan benar, semua informasi yang diminta terisi lengkap.
- Tanda tangani formulir dan serahkan ke petugas.
- Tunggu hingga petugas selesai memproses permohonan.
- Terima user ID dan password sementara untuk login ke internet banking BSI.
Setelah menerima user ID dan password sementara, nasabah harus mengaktifkan akun internet banking BSI dengan cara login ke website BSI Net Banking di bsinet.bankbsi.co.id dan mengganti password sementara dengan password baru.
3. Cara Registrasi Internet Banking BSI Melalui Call Center
Kemudian Opsi ketiga ketika akan mendaftar internet banking BSI adalah melalui call center BSI.
Cara ini cocok bagi nasabah yang tidak ingin repot datang ke ATM atau kantor cabang, namun harus memiliki nomor handphone yang terdaftar di BSI. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Hubungi call center BSI di nomor 14040.
- Pilih bahasa yang diinginkan.
- Pilih menu “Layanan Internet Banking.”
- Pilih menu “Pendaftaran.”
- Ikuti instruksi yang diberikan oleh operator.
- Masukkan nomor rekening BSI dan nomor handphone yang terdaftar di BSI.
- Verifikasi data yang diminta oleh operator.
- Konfirmasi bahwa pendaftaran internet banking berhasil.
Setelah melakukan pendaftaran melalui call center, nasabah akan menerima SMS dan email yang berisi user ID dan password sementara untuk login ke internet banking BSI.
Nasabah harus mengaktifkan akun internet banking BSI dengan cara login ke website BSI Net Banking di bsinet.bankbsi.co.id dan mengganti password sementara dengan password baru.
Fitur-Fitur yang Ada di Internet Banking BSI
Setelah berhasil mendaftar dan mengaktifkan internet banking BSI, nasabah dapat menikmati berbagai fitur yang tersedia di layanan ini. Berikut adalah beberapa fitur yang ada di internet banking BSI:
- Transfer > Fitur yang memungkinkan kalian bisa transfer uang ke rekening BSI atau bank lain, baik dalam negeri maupun luar negeri, dengan mudah dan cepat. Nasabah juga dapat menyimpan daftar rekening tujuan yang sering digunakan untuk mempermudah transaksi berikutnya.
- Pembayaran > Kalian juga bisa melakukan pembayaran tagihan, seperti listrik, air, telepon, kartu kredit, asuransi, pajak, dan lain-lain, dengan praktis dan aman. Nasabah juga dapat menyimpan daftar tagihan yang sering dibayar untuk mempermudah transaksi berikutnya.
- Pembelian > Kalian bisa melakukan pembelian pulsa, paket data, voucher game, tiket pesawat, tiket kereta api, dan lain-lain, dengan mudah dan murah. Nasabah juga dapat menyimpan daftar nomor atau akun yang sering dibeli untuk mempermudah transaksi berikutnya.
- Informasi > Nasabah dapat mengecek saldo, mutasi rekening, histori transaksi, informasi produk, kurs valas, suku bunga, dan lain-lain, dengan akurat dan terbaru. Nasabah juga dapat mengunduh laporan transaksi dalam format PDF atau Excel untuk keperluan administrasi atau pelaporan.
- Pengaturan > Nasabah dapat mengubah password, PIN, alamat email, nomor handphone, limit transaksi, dan lain-lain, sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan. Nasabah juga dapat mengelola akun internet banking, seperti menambah atau menghapus rekening, mengaktifkan atau menonaktifkan fitur, dan lain-lain.
Biaya Transaksi Internet Banking BSI
Salah satu keuntungan menggunakan internet banking BSI adalah biaya transaksi yang rendah atau bahkan gratis. Berikut adalah rincian biaya transaksi internet banking BSI:
Jenis Transaksi | Biaya |
---|---|
Transfer antar rekening BSI | Gratis |
Transfer ke bank lain dalam negeri | Rp 5.000 per transaksi |
Transfer ke bank luar negeri | Rp 50.000 per transaksi |
Pembayaran tagihan | Gratis |
Pembelian pulsa, paket data, voucher game | Gratis |
Informasi saldo, mutasi rekening, histori transaksi | Gratis |
Pengaturan akun internet banking | Gratis |
Keamanan Internet Banking BSI
Internet banking BSI memiliki sistem keamanan yang tinggi untuk melindungi nasabah dari risiko penipuan, pencurian, atau kebocoran data.
Berikut adalah beberapa fitur keamanan yang ada di internet banking BSI:
1. Enkripsi data
Semua data yang dikirim dan diterima oleh internet banking BSI dienkripsi dengan teknologi SSL (Secure Socket Layer) yang memastikan bahwa data tidak dapat dibaca atau dimodifikasi oleh pihak yang tidak berwenang.
2. Otentikasi dua faktor
Nasabah harus memasukkan user ID, password, dan PIN untuk login ke internet banking BSI. PIN ini berbeda dengan PIN ATM dan hanya diketahui oleh nasabah. PIN ini juga akan diminta setiap kali nasabah melakukan transaksi finansial, seperti transfer atau pembayaran.
3. Token
Nasabah dapat menggunakan token sebagai alat otentikasi tambahan untuk login dan transaksi di internet banking BSI.
Token adalah alat kecil yang dapat menghasilkan kode angka acak yang berubah setiap 60 detik. Nasabah harus memasukkan kode angka ini bersama dengan user ID, password, dan PIN untuk login dan transaksi di internet banking BSI.
4. Notifikasi
Nasabah akan menerima SMS dan email yang berisi informasi tentang aktivitas akun internet banking BSI, seperti login, logout, transaksi, perubahan password, dan lain-lain.
Nasabah dapat memeriksa dan mengkonfirmasi apakah aktivitas tersebut dilakukan oleh nasabah sendiri atau tidak.
5. Blokir akun
Nasabah dapat memblokir akun internet banking BSI jika merasa akun tersebut telah diretas, dicuri, atau disalahgunakan oleh pihak yang tidak berwenang.
Nasabah dapat memblokir akun internet banking BSI melalui call center BSI di nomor 14040 atau melalui kantor cabang BSI terdekat.
Tips Menggunakan Internet Banking BSI dengan Aman
Meskipun internet banking BSI memiliki sistem keamanan yang tinggi, nasabah tetap harus berhati-hati dan waspada dalam menggunakan layanan ini. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan oleh nasabah untuk menggunakan internet banking BSI dengan aman:
- Jangan pernah memberitahu user ID, password, PIN, atau kode token kepada siapa pun, termasuk petugas BSI. Simpan informasi tersebut di tempat yang aman dan rahasia.
- Jangan pernah login ke internet banking BSI melalui link atau email yang tidak dikenal. Pastikan untuk selalu mengetikkan alamat website BSI Net Banking di bsinet.bankbsi.co.id secara manual di browser.
- Jangan pernah menggunakan jaringan Wi-Fi publik atau komputer umum untuk login ke internet banking BSI. Gunakan jaringan Wi-Fi pribadi atau komputer pribadi yang memiliki antivirus dan firewall yang terupdate.
- Selalu logout dari internet banking BSI setelah selesai menggunakan layanan ini. Jangan biarkan akun internet banking BSI terbuka atau terakses oleh orang lain.
- Selalu periksa dan verifikasi aktivitas akun internet banking BSI melalui notifikasi SMS atau email yang diterima. Jika menemukan aktivitas yang mencurigakan atau tidak dilakukan oleh nasabah sendiri, segera hubungi call center BSI di nomor 14040 atau blokir akun internet banking BSI.
Dengan mengikuti Cara Daftar Internet Banking Bank BSI di atas, nasabah dapat mendaftar dan mengaktifkan internet banking BSI dengan mudah dan cepat. Nasabah juga dapat menikmati berbagai fitur dan keuntungan yang ditawarkan oleh layanan ini, serta menggunakan layanan ini dengan aman dan nyaman.