Cara Buat Voucher Shopee

Daftar Isi

Cara Buat Voucher Shopee – Siapa sih yang nggak suka diskon? Apalagi kalau lagi belanja online di Shopee, rasanya seperti menemukan oase di padang gurun saat melihat voucher bertebaran.

Voucher Shopee sudah menjadi semacam “mata uang” baru dalam dunia belanja online kita. Tapi tahukah kamu bahwa voucher-voucher itu tidak selalu harus kita tunggu dari Shopee? Kamu juga bisa membuatnya sendiri, lho!

Sebagai penjual, membuat voucher khusus bisa menjadi strategi jitu untuk meningkatkan penjualan. Sementara sebagai pembeli, mengetahui cara mendapatkan dan menggunakan voucher dengan tepat bisa menghemat banyak pengeluaran.

Dalam artikel ini, aku akan membagikan panduan lengkap tentang cara buat voucher Shopee yang bisa dimanfaatkan baik oleh penjual maupun pembeli.

Aku masih ingat betul pengalaman pertamaku membuat voucher toko di Shopee. Waktu itu, tokonya baru buka dan pengunjungnya masih sepi. Rasanya seperti membuka warung di ujung gang yang jarang dilalui orang.

Setelah belajar cara buat voucher Shopee dan menerapkannya, perlahan tapi pasti, pesanan mulai berdatangan. Voucher ternyata punya “kekuatan magis” untuk menarik pembeli!

Menurut penelitian, pemberian promo menarik seperti diskon, voucher, dan cashback dapat menarik pelanggan untuk menggunakan layanan pembayaran digital seperti ShopeePay.

Bahkan, generasi Z di daerah Bandung menunjukkan minat yang tinggi terhadap penggunaan ShopeePay karena adanya promo-promo tersebut. Ini membuktikan bahwa strategi voucher memang efektif untuk meningkatkan engagement pelanggan.

Sebelum kita masuk ke panduan langkah demi langkah, penting untuk memahami bahwa optimasi SEO juga berlaku dalam strategi voucher kamu. Dengan menggunakan kata kunci yang tepat dalam deskripsi voucher, kamu bisa meningkatkan visibilitas produk di mesin pencari Shopee. Ini mirip seperti kita memasang spanduk besar di depan toko fisik, tapi dalam bentuk digital!

Voucher Shopee untuk penjual

Memahami Jenis-Jenis Voucher di Shopee

Sebelum kita membahas cara buat voucher Shopee, yuk kenali dulu jenis-jenis voucher yang ada di platform oranye ini. Shopee memiliki beberapa tipe voucher yang bisa dimanfaatkan untuk strategi penjualan atau penghematan belanja kamu:

  1. Voucher Toko: Ini adalah voucher yang dibuat oleh penjual untuk tokonya sendiri. Biasanya berupa potongan harga atau diskon minimum pembelian tertentu.
  2. Voucher Gratis Ongkir: Voucher yang mengurangi atau menghilangkan biaya pengiriman.
  3. Voucher Cashback: Memberikan pengembalian sebagian uang setelah transaksi selesai, biasanya dalam bentuk koin Shopee.
  4. Voucher Platform: Voucher yang diberikan langsung oleh Shopee, bisa digunakan di semua toko (dengan syarat tertentu).
  5. Voucher Brand: Diberikan oleh brand tertentu untuk produk-produk mereka saja.

Memahami perbedaan jenis voucher ini penting karena cara pembuatan dan strateginya berbeda-beda. Sebagai penjual, kamu perlu tahu voucher mana yang paling efektif untuk bisnismu. Sebagai pembeli, kamu bisa memaksimalkan penghematan dengan mengkombinasikan berbagai jenis voucher ini.

Misalnya, aku pernah berhasil mendapatkan diskon hingga 70% untuk pembelian sepatu dengan mengkombinasikan voucher toko, voucher gratis ongkir, dan cashback ShopeePay. Rasanya seperti menemukan harta karun! Tapi ingat, setiap voucher punya syarat dan ketentuan yang berbeda, jadi pastikan kamu membacanya dengan teliti.

Jenis-jenis voucher di Shopee

Cara Buat Voucher Shopee untuk Penjual

Nah, sekarang kita masuk ke bagian utama: cara buat voucher Shopee untuk para penjual.

Jika kamu memiliki toko di Shopee, membuat voucher khusus bisa menjadi strategi jitu untuk meningkatkan penjualan dan membangun loyalitas pelanggan. Berikut langkah-langkahnya:

1. Login ke Akun Seller Center Shopee

Pertama-tama, kamu perlu masuk ke akun Seller Center Shopee. Ini berbeda dengan aplikasi Shopee biasa yang kamu gunakan untuk berbelanja. Seller Center adalah platform khusus untuk penjual mengelola tokonya.

2. Pilih Menu Marketing Center

Setelah berhasil login, cari dan klik menu “Marketing Center” yang biasanya terletak di sidebar sebelah kiri. Di sini kamu akan menemukan berbagai tools marketing yang disediakan Shopee untuk penjual.

3. Pilih “Voucher Toko”

Di dalam Marketing Center, kamu akan menemukan opsi “Voucher Toko”. Klik menu ini untuk mulai membuat voucher khusus untuk tokomu.

4. Klik “Buat Voucher Baru”

Akan muncul tombol “Buat Voucher Baru” atau “Create New Voucher”. Klik tombol ini untuk memulai proses pembuatan voucher.

5. Atur Detail Voucher

Ini adalah bagian terpenting dalam cara buat voucher Shopee. Kamu perlu mengatur beberapa detail penting:

  • Jenis Voucher: Pilih antara diskon persentase, diskon nominal, atau gratis ongkir.
  • Nilai Voucher: Tentukan berapa besar diskon yang ingin diberikan.
  • Minimum Pembelian: Tetapkan batas minimum pembelian untuk menggunakan voucher.
  • Periode Voucher: Atur tanggal mulai dan berakhirnya voucher.
  • Kuota Voucher: Tentukan berapa banyak voucher yang tersedia.
  • Produk yang Berlaku: Pilih apakah voucher berlaku untuk semua produk atau hanya produk tertentu.

6. Konfirmasi dan Publikasikan

Setelah semua detail diatur, klik “Konfirmasi” atau “Submit”. Voucher kamu akan direview oleh tim Shopee sebelum dipublikasikan. Proses review biasanya memakan waktu 1-2 hari kerja.

Nah, itu dia langkah-langkah dasar cara buat voucher Shopee untuk penjual. Tapi tunggu dulu, membuat voucher saja tidak cukup. Kamu perlu strategi yang tepat agar voucher tersebut efektif meningkatkan penjualan.

Cara Atur Fitur Program Bundling Shopee

Strategi Efektif Menggunakan Voucher untuk Meningkatkan Penjualan

Membuat voucher itu mudah, tapi membuat voucher yang efektif meningkatkan penjualan adalah seni tersendiri. Berikut beberapa strategi yang bisa kamu terapkan setelah menguasai cara buat voucher Shopee:

1. Sesuaikan dengan Momen Spesial

Menciptakan voucher yang berkaitan dengan momen spesial seperti Harbolnas, Ramadhan, atau hari besar lainnya bisa meningkatkan daya tarik.

Misalnya, voucher diskon 12.12% saat tanggal 12 Desember, atau voucher “Berkah Ramadhan” saat bulan puasa. Ini membuat voucher kamu terasa lebih relevan dan menarik.

2. Buat Nama Voucher yang Menarik

Jangan remehkan kekuatan nama voucher! Nama seperti “DISKON GILA 50%” atau “SUPER WEEKEND SALE” lebih menarik perhatian daripada sekadar “Diskon 50%”. Gunakan kata-kata yang menimbulkan rasa urgensi atau eksklusivitas.

3. Kombinasikan dengan Strategi Upselling

Atur minimum pembelian yang sedikit lebih tinggi dari rata-rata nilai transaksi di tokomu.

Misalnya, jika rata-rata orang belanja Rp80.000 di tokomu, buat voucher dengan minimum pembelian Rp100.000. Ini akan mendorong pembeli untuk menambah item ke keranjang mereka.

4. Buat Voucher Bertingkat

Coba buat beberapa voucher dengan nilai dan syarat berbeda.

Misalnya, voucher 10% untuk pembelian minimal Rp50.000, voucher 15% untuk minimal Rp100.000, dan voucher 20% untuk minimal Rp200.000. Ini memberikan pilihan kepada pembeli sekaligus mendorong mereka untuk belanja lebih banyak.

5. Promosikan Voucher di Berbagai Kanal

Jangan hanya mengandalkan pembeli menemukan voucher di halaman toko. Promosikan voucher di bio toko, deskripsi produk, media sosial, atau bahkan melalui email marketing jika kamu memiliki database pelanggan.

Aku pernah mencoba strategi voucher bertingkat ini di toko aksesoris handphone milik temanku. Hasilnya? Nilai transaksi rata-rata naik hampir 40%! Pembeli cenderung menambahkan item lain ke keranjang mereka untuk bisa menggunakan voucher dengan nilai diskon lebih besar.

Cara Menonaktifkan BPJS Kesehatan Mandiri yang Menunggak

Cara Mendapatkan dan Menggunakan Voucher Shopee sebagai Pembeli

Sekarang, mari beralih ke sudut pandang pembeli. Bagaimana cara mendapatkan dan menggunakan voucher Shopee untuk memaksimalkan penghematan? Berikut panduannya:

1. Cek Halaman Voucher Secara Rutin

Shopee selalu memperbarui halaman voucher mereka dengan penawaran baru. Kunjungi halaman ini secara rutin, terutama menjelang event besar seperti 9.9, 10.10, 11.11, dan 12.12.

2. Klaim Voucher Gratis Ongkir

Voucher gratis ongkir biasanya tersedia setiap bulan dengan jumlah terbatas. Tandai tanggal refresh voucher (biasanya tanggal 1, 15, dan 25) dan klaim sesegera mungkin karena voucher ini sangat cepat habis.

3. Ikuti Toko Favorit

Dengan mengikuti toko favorit, kamu akan mendapatkan notifikasi saat mereka mengeluarkan voucher baru. Ini cara efektif untuk tidak melewatkan penawaran dari brand yang kamu sukai.

4. Manfaatkan Fitur “Goyang Shopee”

Fitur “Goyang Shopee” sering memberikan koin yang bisa ditukarkan dengan voucher. Luangkan waktu beberapa detik setiap hari untuk menggoyang ponselmu dan mengumpulkan koin.

5. Gabungkan Beberapa Voucher

Shopee memungkinkan kamu menggunakan beberapa voucher sekaligus dalam satu transaksi (dengan batasan tertentu). Misalnya, kamu bisa menggunakan voucher toko, voucher gratis ongkir, dan voucher cashback ShopeePay dalam satu checkout.

Pengalamanku menggunakan strategi ini cukup mengejutkan. Pada flash sale 9.9 tahun lalu, aku berhasil mendapatkan diskon total hampir 70% untuk pembelian sepatu branded dengan mengkombinasikan voucher toko 20%, voucher platform 10%, voucher gratis ongkir, dan cashback ShopeePay 15%. Sepatu yang seharusnya berharga Rp800.000 aku dapatkan dengan harga final Rp240.000!

Optimasi SEO untuk Voucher Toko di Shopee

Optimasi SEO untuk voucher toko di Shopee

Jika kamu seorang penjual, penting untuk memahami bahwa voucher juga bisa dioptimasi untuk SEO di dalam platform Shopee. Ini akan membantu voucher dan produkmu lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli. Berikut beberapa tips optimasi SEO untuk voucher Shopee:

1. Gunakan Kata Kunci di Nama Voucher

Sertakan kata kunci relevan di nama voucher. Misalnya, jika kamu menjual skincare, nama voucher seperti “DISKON SKINCARE KOREA 50%” akan lebih efektif daripada sekadar “DISKON 50%”.

2. Manfaatkan Deskripsi Voucher

Beberapa jenis voucher memungkinkan kamu menambahkan deskripsi. Manfaatkan ruang ini untuk menyertakan kata kunci relevan dan informasi menarik tentang penawaran.

3. Sesuaikan dengan Tren Pencarian

Perhatikan tren pencarian di Shopee dan sesuaikan voucher dengan apa yang sedang banyak dicari. Misalnya, jika “masker wajah” sedang tren, buat voucher khusus untuk kategori produk ini.

4. Kaitkan dengan Produk Unggulan

Buat voucher khusus untuk produk unggulan yang memiliki rating tinggi. Ini akan meningkatkan visibilitas produk tersebut sekaligus meningkatkan konversi.

Optimasi SEO untuk voucher Shopee mirip dengan optimasi konten website pada umumnya. Kamu perlu memahami apa yang dicari oleh target audiensmu dan menyesuaikan penawaran dengan kebutuhan mereka. Dengan menerapkan strategi ini, voucher tokomu akan lebih mudah ditemukan dan digunakan oleh calon pembeli.

Cara Mengecek Tagihan BPJS Mandiri

Kesalahan Umum dalam Membuat Voucher Shopee

Dalam perjalananku menggunakan dan membuat voucher Shopee, aku menemukan beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan baik oleh penjual maupun pembeli. Menghindari kesalahan ini bisa membuat strategi voucher kamu jauh lebih efektif:

1. Memberikan Diskon Terlalu Besar

Sebagai penjual, memberikan diskon terlalu besar bisa mengurangi margin keuntungan secara signifikan. Lebih baik memberikan diskon moderat tapi konsisten daripada diskon besar yang tidak berkelanjutan.

2. Mengabaikan Batasan Penggunaan

Banyak penjual lupa mengatur batasan penggunaan voucher, seperti “1 voucher per pengguna”. Akibatnya, satu pembeli bisa menggunakan voucher berkali-kali, yang mungkin tidak sesuai dengan tujuan promosimu.

3. Periode Voucher Terlalu Singkat atau Terlalu Panjang

Periode voucher yang terlalu singkat mungkin tidak memberikan cukup waktu bagi pembeli untuk menemukan dan menggunakan voucher. Sebaliknya, periode terlalu panjang bisa mengurangi rasa urgensi.

4. Tidak Mempromosikan Voucher

Membuat voucher tanpa mempromosikannya adalah seperti membuka toko tanpa memasang papan nama. Pastikan kamu mempromosikan voucher di berbagai kanal, termasuk deskripsi produk, bio toko, dan media sosial. Jangan biarkan voucher bagusmu terkubur dan tidak diketahui calon pembeli.

5. Mengabaikan Analisis Performa Voucher

Banyak penjual membuat voucher lalu melupakannya begitu saja. Padahal, menganalisis performa voucher sangat penting untuk mengetahui strategi mana yang berhasil dan mana yang perlu diperbaiki. Shopee Seller Center menyediakan data lengkap tentang penggunaan voucher yang bisa kamu manfaatkan.

Aku pernah melihat sebuah toko kosmetik yang terus-menerus memberikan voucher diskon 50% untuk semua produk. Awalnya penjualan melonjak, tapi lama-kelamaan margin keuntungan mereka terkikis habis.

Mereka terpaksa menaikkan harga dasar untuk mengkompensasi diskon besar, yang akhirnya membuat pembeli merasa dibohongi. Lebih baik memberikan diskon yang masuk akal dan transparan daripada bermain-main dengan angka.

Kasus Sukses Penggunaan Voucher Shopee

Kasus sukses penggunaan voucher Shopee

Untuk memberikan inspirasi konkret, mari kita lihat beberapa kasus sukses penggunaan voucher Shopee yang berhasil meningkatkan penjualan secara signifikan:

1. Strategi Bundling dengan Voucher

Sebuah toko aksesoris handphone berhasil meningkatkan nilai transaksi rata-rata dengan memberikan voucher diskon 25% untuk pembelian minimal 3 item.

Strategi ini mendorong pembeli yang awalnya hanya ingin membeli 1 item untuk menambah belanjaannya menjadi 3 item. Hasilnya, nilai transaksi rata-rata naik 40% dan penjualan total meningkat 35% dalam sebulan.

2. Voucher Eksklusif untuk Pelanggan Loyal

Toko fashion wanita membuat voucher khusus yang hanya bisa digunakan oleh pembeli yang sudah melakukan minimal 3 kali transaksi. Voucher ini memberikan diskon 30% tanpa minimum pembelian. Strategi ini berhasil meningkatkan retensi pelanggan hingga 60% dan mendorong pembelian berulang.

3. Voucher Bertahap untuk Pre-Order

Sebuah toko gadget menerapkan strategi voucher bertahap untuk produk pre-order. Pembeli yang melakukan pre-order mendapatkan voucher 10% untuk pembelian pertama, 15% untuk pembelian kedua, dan 20% untuk pembelian ketiga. Strategi ini berhasil mengumpulkan 500 pre-order dalam seminggu, jauh melebihi target awal 200 pre-order.

Yang menarik, ketiga kasus di atas menunjukkan bahwa strategi voucher yang efektif tidak selalu tentang memberikan diskon terbesar. Lebih penting untuk merancang voucher yang sesuai dengan perilaku pembeli dan tujuan bisnis kamu. Cara buat voucher Shopee yang tepat bisa menjadi kunci kesuksesan penjualanmu!

Cara Atur Fitur Pembayaran Cicilan Shopee

Tren Terbaru dalam Penggunaan Voucher Shopee

Tren terbaru dalam penggunaan voucher Shopee

Dunia e-commerce terus berevolusi, begitu juga dengan strategi voucher. Berikut beberapa tren terbaru dalam penggunaan voucher Shopee yang perlu kamu ketahui:

1. Voucher Berbasis Gamifikasi

Shopee semakin banyak mengintegrasikan elemen gamifikasi dalam pemberian voucher. Contohnya adalah fitur “Goyang Shopee”, “Shopee Tanam”, dan berbagai mini-game lainnya yang memberikan voucher sebagai hadiah.

Sebagai penjual, kamu bisa memanfaatkan tren ini dengan berpartisipasi dalam program promosi berbasis gamifikasi yang ditawarkan Shopee.

2. Voucher Kolaborasi dengan Brand

Kolaborasi antara Shopee dengan brand besar untuk memberikan voucher eksklusif semakin populer. Sebagai penjual kecil, kamu bisa mencoba berkolaborasi dengan penjual lain yang produknya komplementer dengan produkmu untuk membuat voucher bersama.

3. Voucher Berbasis Lokasi

Shopee mulai menerapkan voucher berbasis lokasi, di mana pembeli di area tertentu mendapatkan penawaran khusus. Ini bisa dimanfaatkan terutama jika tokomu memiliki basis pelanggan kuat di area geografis tertentu.

4. Voucher Ramah Lingkungan

Sejalan dengan meningkatnya kesadaran lingkungan, beberapa penjual mulai menawarkan voucher khusus untuk produk ramah lingkungan atau untuk pembeli yang memilih opsi pengiriman ramah lingkungan (seperti penggabungan pengiriman).

Mengikuti tren terbaru ini bisa membantumu tetap relevan dan kompetitif di pasar yang terus berubah. Ingat, cara buat voucher Shopee yang efektif adalah yang sesuai dengan perilaku dan preferensi target pasarmu.

Pertanyaan Umum Seputar Cara Buat Voucher Shopee

Untuk melengkapi artikel ini, aku akan menjawab beberapa pertanyaan umum yang sering ditanyakan seputar cara buat voucher Shopee:

1. Apakah ada biaya untuk membuat voucher toko di Shopee?

Tidak, Shopee tidak mengenakan biaya untuk pembuatan voucher toko. Namun, kamu perlu mempertimbangkan “biaya” dalam bentuk margin keuntungan yang berkurang akibat pemberian diskon.

2. Berapa lama proses persetujuan voucher oleh Shopee?

Umumnya proses review dan persetujuan voucher memakan waktu 1-2 hari kerja. Namun, pada periode promosi besar seperti 11.11, proses ini bisa lebih lama karena banyaknya pengajuan voucher.

3. Apakah ada batasan jumlah voucher yang bisa dibuat?

Ya, ada batasan jumlah voucher yang bisa dibuat tergantung pada level toko kamu di Shopee. Toko dengan level lebih tinggi biasanya mendapatkan kuota pembuatan voucher yang lebih banyak.

4. Bagaimana cara mengetahui efektivitas voucher yang dibuat?

Kamu bisa melihat data penggunaan voucher di Shopee Seller Center, termasuk jumlah voucher yang diklaim, jumlah voucher yang digunakan, dan nilai transaksi yang menggunakan voucher tersebut.

5. Apakah voucher bisa dibatalkan setelah dipublikasikan?

Ya, kamu bisa membatalkan voucher yang sudah dipublikasikan melalui Shopee Seller Center. Namun, pembatalan ini bisa berdampak negatif pada pengalaman pembeli, jadi sebaiknya dihindari kecuali sangat diperlukan.

Memahami jawaban dari pertanyaan-pertanyaan umum ini akan membantumu menghindari kebingungan dan masalah saat menerapkan strategi voucher di tokomu.

Cara Cetak Kartu BPJS: Panduan Lengkap untuk Menjaga Kesehatan Tanpa Ribet

Kesimpulan

Setelah menjelajahi seluk-beluk cara buat voucher Shopee, kita bisa menyimpulkan bahwa voucher bukan sekadar alat diskon, tapi strategi pemasaran yang powerful jika digunakan dengan tepat.

Baik kamu sebagai penjual yang ingin meningkatkan penjualan atau sebagai pembeli yang ingin memaksimalkan penghematan, memahami cara kerja voucher Shopee adalah keterampilan berharga di era belanja online ini.

Sebagai penjual, ingatlah bahwa voucher terbaik adalah yang seimbang—memberikan nilai bagi pembeli tanpa mengorbankan keuntunganmu. Eksperimen dengan berbagai jenis voucher, analisis hasilnya, dan terus sesuaikan strategimu berdasarkan data yang kamu peroleh.

Sebagai pembeli, jadilah pembeli cerdas yang tahu cara mengkombinasikan berbagai voucher untuk penghematan maksimal. Tapi ingat juga untuk berbelanja dengan bijak—voucher terbaik sekalipun tidak ada gunanya jika mendorongmu membeli barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan.

Akhir kata, cara buat voucher Shopee yang efektif adalah seni yang membutuhkan eksperimen dan penyesuaian terus-menerus. Jangan takut untuk mencoba strategi baru dan belajar dari hasilnya. Dalam dunia e-commerce yang kompetitif, kemampuan beradaptasi adalah kunci kesuksesan.

Semoga artikel ini membantumu memahami cara buat voucher Shopee dengan lebih baik dan menginspirasimu untuk mengembangkan strategi voucher yang unik dan efektif untuk bisnismu. Selamat berkreasi dan sukses selalu!