Cara Atur Diskon Produk Shopee

Cara Atur Diskon Produk Shopee – Diskon bukan sekadar angka atau label merah yang kamu tempelkan pada produk. Ini adalah seni psikologi konsumen yang perlu kamu kuasai. Menurut penelitian terbaru, produk dengan diskon memiliki tingkat konversi 5,8% lebih tinggi dibandingkan produk tanpa diskon.

Angka ini tidak main-main, lho! Dalam dunia e-commerce yang kompetitif seperti Shopee, setiap persentase kenaikan konversi bisa berarti ribuan hingga jutaan rupiah tambahan di kantongmu.

Nah, di artikel ini, saya akan membongkar tuntas cara mengatur diskon produk di Shopee yang mungkin belum banyak diketahui seller pemula. Bukan cuma langkah-langkah teknisnya saja, tapi juga strategi di baliknya yang jarang dibahas di tutorial lain.

Saya akan berbagi pengalaman pribadi dan trik-trik yang sudah terbukti berhasil meningkatkan penjualan toko saya hingga 300% dalam waktu 3 bulan. Yup, kamu tidak salah baca!

Jadi, siapkan secangkir kopi (atau teh, kalau kamu bukan pecinta kafein seperti saya), dan mari kita selami dunia diskon Shopee yang menarik ini. Siapa tahu, setelah membaca artikel ini dan menerapkan strateginya, kamu bisa jadi seller berikutnya yang mendapat badge “Star Seller” dari Shopee. Semangat!

Memahami Konsep Diskon di Shopee

Ilustrasi konsep diskon di Shopee

Sebelum kita terjun ke teknis cara setting diskon, penting untuk memahami dulu apa sebenarnya diskon di Shopee itu. Discount di Shopee adalah promosi yang menawarkan pembeli untuk mendapatkan produk dengan harga yang lebih rendah dari harga normal.

Nah, yang menarik, diskon di Shopee tidak hanya sekadar potongan harga biasa, tapi bisa juga berupa paket diskon seperti “Pilih 3, Diskon 5%” di mana pembeli bisa menikmati potongan harga jika membeli beberapa produk sekaligus.

Mungkin kamu bertanya-tanya, “Diskon di Shopee ditanggung siapa sih?” Jawabannya simpel: Promo diskon ditanggung sepenuhnya oleh kamu sebagai merchant, dan komisi Shopee ditetapkan berdasarkan harga promo yang kamu tentukan. Jadi, kamu perlu memperhitungkan dengan matang berapa persen diskon yang masih menguntungkan bisnismu.

Saya punya teman, sebut saja namanya Budi, yang baru memulai jualan case handphone di Shopee. Awalnya dia memberikan diskon gila-gilaan sampai 70% untuk menarik pembeli.

Hasilnya? Tokonya memang ramai, tapi dia hampir tidak mendapat untung sama sekali! “Gue pikir dengan diskon gede, bakal banyak yang beli terus gue untung dari kuantitas. Ternyata nggak segampang itu,” curhatnya pada saya sambil tertawa kecut.

Nah, itu dia pentingnya strategi dalam memberikan diskon. Diskon yang terlalu besar bisa membuat bisnismu merugi, sementara diskon yang terlalu kecil mungkin tidak cukup menarik bagi pembeli. Kamu perlu menemukan sweet spot yang pas untuk bisnismu.

Produk dengan diskon di Shopee akan ditandai dengan tag diskon di pojok kanan atas dan harga coret, yang secara psikologis sangat menarik perhatian pembeli.

Bayangkan kamu sedang browsing di Shopee dan melihat dua produk identik: satu dengan harga Rp100.000 dan satu lagi dengan harga coret Rp150.000 menjadi Rp100.000. Mana yang akan kamu pilih? Tentu saja yang kedua, karena ada perasaan “untung” mendapatkan barang yang nilainya lebih tinggi!

Cara Atur Fitur Program Membership Shopee

Cara Setting Diskon di Shopee via Aplikasi

Tutorial setting diskon Shopee melalui aplikasi smartphone

Sekarang, mari kita masuk ke bagian teknis cara setting diskon di Shopee melalui aplikasi di smartphone kamu. Prosesnya sebenarnya cukup mudah, bahkan untuk pemula sekalipun. Ikuti langkah-langkah berikut dengan seksama:

  1. Buka aplikasi Shopee di smartphone kamu dan pastikan kamu sudah login ke akun seller.
  2. Klik menu “Saya” yang terletak di pojok kanan bawah layar.
  3. Pilih “Toko Saya” yang berada di bagian kiri atas.
  4. Scroll ke bawah dan cari menu “Promosi Saya” atau klik “Fitur Populer” kemudian pilih “Promo Toko”.
  5. Klik “Buat Promo Diskon Baru” atau “+ Promo Diskon Baru”.
  6. Isi detail promo: nama promo, waktu mulai, dan waktu berakhir promo.
  7. Klik “Tambah Produk” untuk memilih barang yang akan didiskon.
  8. Centang produk yang ingin kamu beri diskon, lalu klik “Tambah”.
  9. Klik pada produk yang telah ditambahkan, lalu masukkan harga diskon sesuai keinginanmu.
  10. Klik “Simpan” untuk menyelesaikan proses.

Voila! Produk yang kamu pilih sekarang sudah memiliki label diskon dengan fitur harga coret di Shopee. Mudah bukan?

Tapi tunggu dulu, ada beberapa tips penting yang perlu kamu perhatikan saat setting diskon:

  • Atur waktu dengan strategis. Misalnya, jika target pasarmu adalah pekerja kantoran, atur diskon mulai dari jam pulang kerja (sekitar jam 5 sore) hingga tengah malam.
  • Beri nama promo yang menarik. Alih-alih sekadar “Diskon Februari”, coba buat lebih menarik seperti “Flash Sale Kilat: Hanya 3 Jam!” atau “Diskon Spesial Ultah Toko: Jangan Sampai Nyesal!”
  • Jangan terlalu sering mengubah harga diskon. Ini bisa membingungkan pelanggan setiamu dan mengurangi kepercayaan mereka.

Pengalaman pribadi saya: dulu saya sering mengubah-ubah harga diskon hampir setiap hari, berharap menemukan “magic number” yang tepat.

Hasilnya?

Beberapa pelanggan setia justru komplain karena merasa tidak adil membeli dengan harga yang berbeda-beda. Sejak itu, saya lebih konsisten dengan strategi diskon dan menetapkan jadwal diskon yang lebih terstruktur.

Setting Diskon via Shopee Seller Center (Desktop)

Tutorial setting diskon Shopee melalui Seller Center desktop

Bagi kamu yang lebih nyaman bekerja dengan layar besar atau mengelola toko dengan banyak produk, mengatur diskon melalui Shopee Seller Center di komputer mungkin lebih efisien. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Login ke Shopee Seller Center di browser komputer kamu.
  2. Klik menu “Marketing” di panel navigasi sebelah kiri.
  3. Pilih “Promo Toko” dari dropdown menu.
  4. Klik tombol “Buat” di pojok kanan atas.
  5. Pilih jenis promo “Diskon”.
  6. Isi detail promo seperti nama, durasi, dan deskripsi promo.
  7. Klik “Tambah Produk” dan pilih produk yang ingin didiskon.
  8. Atur harga diskon untuk masing-masing produk.
  9. Review pengaturan dan klik “Simpan” atau “Submit”.

Keuntungan mengatur diskon via desktop adalah kamu bisa melihat lebih banyak produk sekaligus dan melakukan pengaturan massal. Ini sangat membantu jika kamu punya puluhan atau bahkan ratusan produk yang ingin didiskon sekaligus.

Ada cerita menarik dari seorang seller sukses yang saya kenal. Dia menjual produk fashion dan selalu mengatur diskon produknya setiap Jumat malam melalui Seller Center. “Kenapa Jumat malam?” tanya saya penasaran. “Karena itu adalah waktu orang-orang mulai merencanakan outfit untuk weekend mereka, dan juga waktu mereka mendapat gajian mingguan,” jawabnya sambil tersenyum.

Cerdas sekali bukan? Ini menunjukkan bahwa timing dalam memberikan diskon juga sangat penting!

Cara Atur Fitur Program Loyalitas Shopee

Strategi Diskon yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan

Ilustrasi strategi diskon efektif untuk meningkatkan penjualan di Shopee

Nah, sekarang kamu sudah tahu cara teknis setting diskon di Shopee. Tapi tunggu dulu, jangan buru-buru menerapkannya! Tanpa strategi yang tepat, diskon bisa jadi bumerang yang merugikan bisnismu. Berikut beberapa strategi diskon yang terbukti efektif:

1. Diskon Bertahap Berdasarkan Kuantitas

Alih-alih memberikan diskon flat, coba terapkan diskon bertahap berdasarkan jumlah pembelian. Misalnya:

  • Beli 1: Harga normal
  • Beli 2: Diskon 10%
  • Beli 3 atau lebih: Diskon 15%

Strategi ini mendorong pembeli untuk membeli lebih banyak produk sekaligus, yang berarti peningkatan nilai transaksi rata-rata (average order value).

2. Flash Sale dengan Waktu Terbatas

Manusia cenderung takut kehilangan kesempatan (FOMO – Fear Of Missing Out). Manfaatkan psikologi ini dengan mengadakan flash sale dalam waktu sangat terbatas, misalnya hanya 2 jam saja. Pastikan kamu mempromosikan flash sale ini sebelumnya melalui fitur Shopee Feed atau broadcast ke pengikut tokomu.

Saya pernah mencoba strategi ini untuk produk aksesoris handphone yang sudah agak lama tidak laku. Saya pasang diskon 40% tapi hanya untuk 2 jam dari jam 8-10 malam. Hasilnya? Stok 50 unit habis dalam 1 jam 15 menit! Padahal sebelumnya produk tersebut hanya terjual 2-3 unit per minggu dengan diskon reguler 20%.

3. Bundle Diskon untuk Cross-Selling

Jika kamu menjual produk yang bisa digunakan bersama (misalnya baju dan celana, atau smartphone dan casing), coba buat bundle diskon. Misalnya, “Beli smartphone dapat diskon 50% untuk casing pilihan”. Ini tidak hanya meningkatkan nilai transaksi tapi juga membantu menghabiskan stok produk yang kurang laku.

4. Diskon untuk Produk Baru

Berikan diskon khusus untuk produk baru selama 1-2 minggu pertama peluncuran. Ini membantu produk baru mendapatkan review awal yang sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan pembeli berikutnya. Setelah mendapat beberapa review positif, kamu bisa mengembalikan harga ke normal.

5. Diskon Loyalitas untuk Repeat Buyers

Gunakan fitur Shopee Voucher Toko untuk memberikan diskon khusus kepada pembeli yang sudah pernah berbelanja di tokomu. Ini bisa meningkatkan customer retention rate yang pada akhirnya lebih menguntungkan daripada terus mencari pembeli baru.

Ingat, kunci dari strategi diskon yang efektif adalah keseimbangan antara menarik minat pembeli dan tetap menjaga profitabilitas bisnismu. Jangan terlalu terobsesi dengan peningkatan penjualan jika pada akhirnya kamu tidak mendapatkan keuntungan yang layak.

Mengoptimalkan Diskon dengan Fitur COD dan Rating Produk

Ilustrasi mengoptimalkan diskon dengan fitur COD dan rating produk di Shopee

Tahukah kamu bahwa efektivitas diskon bisa ditingkatkan jika dikombinasikan dengan fitur lain di Shopee? Berdasarkan penelitian terbaru, diskon yang dikombinasikan dengan layanan COD (Cash on Delivery) dan produk dengan rating tinggi memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.

Menurut sebuah studi dari Universitas Sidoarjo, diskon harga (signifikansi 0,000), rating produk (signifikansi 0,047), dan layanan COD (signifikansi 0,000) semuanya memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Ini berarti diskon yang dalam, rating produk yang baik, dan ketersediaan layanan COD meningkatkan kemungkinan konsumen melakukan pembelian.

Jadi, bagaimana kamu bisa mengoptimalkan kombinasi ini?

Aktifkan Fitur COD untuk Produk Berdiskon

Banyak pembeli, terutama yang baru pertama kali berbelanja di tokomu, mungkin ragu untuk melakukan pembayaran di muka. Dengan mengaktifkan fitur COD untuk produk berdiskon, kamu memberikan rasa aman tambahan yang bisa mendorong mereka untuk checkout.

Namun, perlu diingat bahwa COD juga memiliki risiko lebih tinggi untuk pembatalan pesanan. Jadi, gunakan fitur ini dengan bijak dan mungkin terbatas pada produk tertentu saja.

Dorong Review Positif untuk Meningkatkan Rating

Rating produk yang tinggi sangat mempengaruhi keputusan pembelian. Beberapa tips untuk mendapatkan review positif:

  • Kirimkan produk tepat waktu dan sesuai deskripsi
  • Berikan kartu ucapan terima kasih yang meminta review positif
  • Tawarkan diskon untuk pembelian berikutnya jika pembeli memberikan review
  • Respons cepat terhadap pertanyaan dan keluhan pembeli

Saya punya pengalaman menarik soal ini. Dulu rating toko saya hanya 4.5 dengan review yang minim.

Setelah saya mulai menyertakan kartu ucapan terima kasih plus diskon 10% untuk pembelian berikutnya bagi yang memberikan review, dalam waktu 2 bulan rating toko saya naik menjadi 4.9 dengan jumlah review meningkat 300%! Yang lebih mengejutkan, tingkat repeat order juga naik signifikan karena pembeli memanfaatkan voucher diskon yang mereka dapat.

Kombinasi antara diskon yang menarik, layanan COD yang memberikan rasa aman, dan rating produk yang tinggi menciptakan “trinity of trust” yang sangat kuat dalam mempengaruhi keputusan pembelian.

Jadi, jangan hanya fokus pada angka diskon saja, tapi perhatikan juga elemen-elemen pendukung lainnya.

Kesalahan Umum dalam Mengatur Diskon Shopee

Dalam perjalanan saya sebagai seller Shopee selama lebih dari 3 tahun, saya melihat banyak seller (termasuk diri saya sendiri di awal-awal) melakukan kesalahan dalam mengatur diskon.

Mari belajar dari kesalahan ini agar kamu tidak mengulanginya:

1. Memberikan Diskon Terlalu Besar

Ini adalah kesalahan klasik yang sering dilakukan seller pemula. Mereka berpikir “semakin besar diskon, semakin banyak yang beli”. Padahal, diskon yang terlalu besar bisa mengurangi nilai persepsi produk dan tentu saja mengurangi margin keuntungan.

Alih-alih memberikan diskon 50%, coba berikan diskon 30% tapi tambahkan value lain seperti gratis ongkir atau bonus produk.

2. Terlalu Sering Mengubah Harga Diskon

Mengubah harga diskon terlalu sering bisa membingungkan pelanggan dan bahkan membuat mereka merasa ditipu jika mereka membeli di harga yang lebih tinggi. Tetapkan jadwal diskon yang konsisten dan transparan.

3. Tidak Memperhatikan Margin Keuntungan

Banyak seller terlalu fokus pada peningkatan penjualan tanpa memperhitungkan margin keuntungan. Ingat rumus sederhana ini: Harga Jual Setelah Diskon – (Harga Modal + Biaya Operasional + Komisi Shopee) = Keuntungan Bersih. Pastikan angka terakhir ini tetap positif dan masuk akal!

4. Tidak Memanfaatkan Momen Spesial

Banyak seller memberikan diskon tanpa memperhatikan momen spesial seperti Harbolnas (12.12), Hari Raya, atau campaign besar Shopee lainnya. Padahal, memberikan diskon saat campaign besar bisa meningkatkan visibilitas produkmu karena traffic Shopee meningkat drastis pada momen-momen tersebut.

Saya pernah melakukan kesalahan fatal dengan memberikan diskon besar-besaran (60%) untuk semua produk di toko saya tanpa perhitungan yang matang. Hasilnya? Penjualan memang meningkat 5x lipat, tapi keuntungan saya justru menurun karena margin yang terlalu tipis.

Belum lagi, setelah periode diskon berakhir, penjualan anjlok drastis karena pembeli sudah “terbiasa” dengan harga diskon dan enggan membeli di harga normal. Butuh waktu hampir 3 bulan untuk menormalkan kembali persepsi nilai produk saya di mata konsumen.

Jadi, berhati-hatilah dalam mengatur strategi diskon. Pikirkan jangka panjang, bukan hanya peningkatan penjualan sesaat.

Menganalisis Efektivitas Strategi Diskon

Setelah menerapkan strategi diskon, langkah selanjutnya yang sama pentingnya adalah menganalisis efektivitasnya.

Tanpa analisis yang tepat, kamu tidak akan tahu apakah strategi diskonmu berhasil atau justru merugikan. Berikut beberapa metrik penting yang perlu kamu perhatikan:

1. Conversion Rate

Conversion rate adalah persentase pengunjung yang akhirnya melakukan pembelian.

Bandingkan conversion rate sebelum dan selama periode diskon. Jika terjadi peningkatan signifikan, itu pertanda baik bahwa diskonmu efektif dalam mendorong keputusan pembelian.

2. Average Order Value (AOV)

AOV adalah nilai rata-rata setiap transaksi. Meskipun diskon biasanya menurunkan harga per item, strategi diskon yang baik seharusnya mendorong pembeli untuk membeli lebih banyak item sekaligus, sehingga AOV tetap tinggi atau bahkan meningkat.

3. Profit Margin

Ini adalah metrik terpenting! Hitung dengan teliti berapa keuntungan bersih yang kamu dapatkan selama periode diskon dibandingkan dengan periode normal. Jangan tertipu dengan peningkatan penjualan jika profit margin-mu justru menurun drastis.

4. Customer Retention Rate

Perhatikan berapa persen pembeli yang kembali berbelanja di tokomu setelah memanfaatkan diskon. Diskon yang efektif seharusnya tidak hanya menarik pembeli baru tapi juga mendorong mereka untuk menjadi pelanggan setia.

Untuk menganalisis metrik-metrik ini, manfaatkan fitur Shopee Analytics yang tersedia di Seller Center. Fitur ini memberikan data komprehensif tentang performa tokomu, termasuk selama periode diskon.

Berdasarkan pengalaman saya, strategi diskon yang paling efektif adalah yang meningkatkan conversion rate minimal 30% dengan penurunan profit margin tidak lebih dari 15%, serta diikuti dengan peningkatan customer retention rate.

Ini menandakan bahwa diskon berhasil menarik pembeli baru yang kemudian menjadi pelanggan setia, sehingga menguntungkan dalam jangka panjang.

Kombinasi Diskon dengan Program Shopee Lainnya

Ilustrasi kombinasi diskon dengan program Shopee lainnya

Untuk memaksimalkan efektivitas diskon, coba kombinasikan dengan program Shopee lainnya. Ini seperti menggabungkan beberapa senjata ampuh sekaligus untuk mendorong penjualan.

Berikut beberapa kombinasi yang bisa kamu coba:

1. Diskon + Gratis Ongkir

Kombinasi diskon produk dengan subsidi ongkir (melalui program Gratis Ongkir Shopee) sangat efektif dalam mendorong checkout.

Banyak pembeli yang sudah tertarik dengan diskon produk tapi akhirnya mengurungkan niat karena ongkos kirim yang mahal. Dengan menawarkan gratis ongkir, kamu menghilangkan hambatan terakhir ini.

2. Diskon + Cashback

Alih-alih memberikan diskon besar, coba berikan diskon yang lebih kecil tapi tambahkan cashback dalam bentuk Shopee Coin atau voucher untuk pembelian berikutnya.

Ini tidak hanya menarik bagi pembeli tapi juga mendorong mereka untuk kembali berbelanja di tokomu.

3. Diskon + Flash Sale Shopee

Jika kamu beruntung mendapatkan slot Flash Sale Shopee, kombinasikan dengan diskon tambahan dari tokomu.

Produk yang masuk Flash Sale mendapatkan visibilitas ekstra di halaman utama Shopee, dan dengan diskon tambahan, produkmu akan semakin menarik dibandingkan kompetitor.

4. Diskon + Shopee Live

Manfaatkan fitur Shopee Live untuk mempromosikan produk berdiskonmu secara real-time. Kamu bisa menjelaskan detail produk, menjawab pertanyaan langsung dari calon pembeli, dan menciptakan urgensi dengan menyebutkan bahwa diskon hanya berlaku selama siaran berlangsung.

Seorang teman saya yang menjual produk skincare mencoba kombinasi diskon 25% + Shopee Live selama 1 jam. Hasilnya? Dia berhasil menjual 150 unit produk dalam 1 jam tersebut, padahal biasanya hanya terjual 50-60 unit per hari dengan diskon yang sama tanpa Shopee Live.

Kekuatan interaksi langsung dengan calon pembeli ternyata sangat signifikan!

Cara Atur Fitur Voucher Cashback Shopee: Panduan Lengkap untuk Hemat Belanja Online

Kesimpulan

Setelah menjelajahi berbagai aspek tentang cara mengatur diskon produk di Shopee, saatnya menarik kesimpulan. Diskon bukan sekadar alat untuk menurunkan harga, tapi merupakan strategi pemasaran yang kompleks yang bisa sangat menguntungkan jika diterapkan dengan cerdas.

Ingat, kunci sukses dalam mengatur diskon di Shopee adalah keseimbangan. Keseimbangan antara menarik minat pembeli dan menjaga profitabilitas. Keseimbangan antara diskon yang cukup besar untuk menarik perhatian tapi tidak terlalu besar hingga merusak nilai persepsi produk. Keseimbangan antara fokus pada penjualan jangka pendek dan membangun loyalitas pelanggan jangka panjang.

Dari pengalaman pribadi dan berbagai kisah sukses yang saya bagikan di artikel ini, jelas bahwa strategi diskon yang efektif tidak bisa menggunakan pendekatan “one-size-fits-all”. Kamu perlu terus bereksperimen, menganalisis hasil, dan menyesuaikan strategi berdasarkan karakteristik produk, target pasar, dan tujuan bisnismu.

Jadi, mulailah dengan langkah-langkah teknis yang sudah saya jelaskan, terapkan strategi diskon yang sesuai dengan bisnismu, hindari kesalahan umum yang sering dilakukan seller lain, dan selalu analisis efektivitas setiap kampanye diskon yang kamu jalankan. Dengan pendekatan yang sistematis dan strategis, diskon bisa menjadi senjata ampuh untuk mendorong pertumbuhan bisnismu di Shopee.

Dan ingat, dalam dunia e-commerce yang super kompetitif ini, kreativitas dan keberanian untuk mencoba pendekatan baru bisa menjadi pembeda antara toko yang biasa-biasa saja dengan toko yang benar-benar sukses. Jadi, jangan takut untuk berinovasi dengan strategi diskonmu!

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu bisnismu tumbuh lebih pesat di platform Shopee. Selamat mencoba dan sukses selalu untuk tokomu!